Akad Kredit: Proses Resmi yang Wajib Anda Ketahui Saat Ajukan KPR

02 October 2025 by Marcomm Loan Market

loan adviser undefined

Akad kredit adalah proses resmi terakhir sebelum KPR cair. Pahami apa saja isi perjanjian, dokumen yang perlu disiapkan, hingga hak dan kewajiban Anda sebagai debitur agar lebih siap menjalani tahap penting ini.

Bagi Anda yang sedang mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), ada satu tahap penting yang menandai langkah terakhir sebelum pinjaman cair, yaitu akad kredit. Banyak orang menganggapnya sekedar tanda tangan kontrak. Padahal, akad kredit adalah proses resmi yang memuat perjanjian hukum antara Anda sebagai debitur dengan pihak bank sebagai kreditur.

Mari simak artikel ini untuk pemahaman lebih lanjut tentang akad kredit!

Apa Itu Akad Kredit?

Akad kredit adalah perjanjian tertulis yang mengikat secara hukum antara bank dan nasabah. Dokumen ini berisi kesepakatan mengenai jumlah pinjaman, tenor, suku bunga, jadwal cicilan, biaya tambahan, hingga konsekuensi apabila terjadi keterlambatan pembayaran. Dengan kata lain, akad kredit menjadi bukti sah kerjasama Anda dengan pihak bank.

Proses Akad Kredit

  • Verifikasi Dokumen
    Bank akan memastikan seluruh dokumen Anda lengkap, mulai dari data pribadi, dokumen legalitas rumah, hingga hasil appraisal.

  • Penandatanganan Perjanjian
    Anda dan pihak bank menandatangani dokumen kredit di hadapan notaris atau pejabat bank.

  • Pembayaran Biaya Administrasi
    Pada tahap ini biasanya ada biaya tambahan, seperti biaya notaris, asuransi, atau administrasi kredit.

  • Pencairan Dana KPR
    Setelah akad ditandatangani, bank akan mencairkan dana ke penjual atau developer sesuai kesepakatan.

Mengapa Akad Kredit Penting?

Akad kredit penting karena dasar hukum yang mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak. Dengan memahami isi akad kredit, Anda bisa menghindari kesalahpahaman di kemudian hari. Misalnya, terkait denda keterlambatan, perubahan suku bunga, atau ketentuan pelunasan dipercepat.

Hal yang Perlu Anda Perhatikan Saat Akad Kredit

  • Baca seluruh isi perjanjian secara teliti, jangan terburu-buru.

  • Pastikan semua data, nominal, dan ketentuan sesuai dengan kesepakatan awal.

  • Tanyakan kepada pihak bank jika ada poin yang tidak jelas.

  • Simpan salinan dokumen dengan baik karena menjadi bukti sah perjanjian Anda.

Kesimpulan

Oleh karena itu, akad kredit bukan sekadar tanda tangan formalitas. Tahap ini adalah proses resmi yang menentukan kelancaran perjalanan KPR Anda. Dengan memahami isi dan konsekuensi dari akad kredit, Anda bisa lebih siap secara finansial maupun hukum.

Jika Anda ingin proses KPR berjalan lebih lancar dan aman, konsultasikan dengan Loan Market karena Loan Market siap memberikan solusi dari awal pengajuan KPR hingga akad kredit. Konsultasi GRATIS sekarang, dan wujudkan rumah impian Anda dengan lebih cepat!

Written by: Jasmine Cahya (Intern Marcomm Loan Market Indonesia)

Editor by: Rizka Amelia (Marcomm Supervisor Loan Market Indonesia)


Hitung Simulasi KPR Anda

Pendapatan bulanan

Usia

Lama Pinjaman (Tahun)

Jumlah cicilan saat ini yang dibayarkan setiap bulan

Suku Bunga Acuan

Suku Bunga Fix (%)

Masa Tahun Fix (Tahun)

Suku Bunga Floating 8 %

Hasil

Maksimal Limit Plafond

Rp 0

Bunga Fixed

3 %

Tenor

15 Tahun

Masa Fixed

5 Tahun

Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0

:

/Bulan

Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0

:

/Bulan

Jangka Waktu Angsuran

:

180 Bulan

Loading...

Catatan: Perhitungan ini adalah hasil perkiraaan aplikasi KPR secara umum. Data perhitungan di atas dapat berbeda dengan perhitungan bank. Untuk perhitungan yang akurat, silahkan hubungi bank penyedia pinjaman KPR.