Atasi Fear of Missing Out (FOMO) dalam Investasi: Temukan Keseimbangan yang Tepat
14 May 2024 by Marcomm Loan Market

FOMO atau Fear of Missing Out adalah rasa cemas dan tertekan yang dirasakan seseorang karena takut melewatkan kesempatan atau pengalaman yang sedang tren atau populer. Dalam konteks investasi, ternyata FOMO juga bisa terjadi. Umumnya FOMO dirasakan oleh banyaknya pemula atau investor muda yang mudah terpengaruhi dengan pencapaian seseorang yang sudah jauh diatasnya dan ingin menggapai kesuksesan dalam berinvestasi, namun dengan cara yang tidak terkontrol dan malah akan menyebabkan kerugian yang cukup besar. maka dari itu, yuk kita temukan keseimbangan yang tepat supaya tidak FOMO dalam berinvestasi
FOMO atau Fear of Missing Out adalah rasa cemas dan tertekan yang dirasakan seseorang karena takut melewatkan kesempatan atau pengalaman yang sedang tren atau populer. Dalam konteks investasi, FOMO dapat mendorong seseorang untuk mengambil keputusan finansial yang tidak rasional atau berisiko tinggi hanya karena takut kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan besar.
Umumnya FOMO yang terjadi dalam konteks investasi dirasakan oleh banyaknya pemula atau investor muda yang mudah terpengaruhi dengan pencapaian seseorang yang sudah jauh diatasnya dan ingin menggapai kesuksesan dalam berinvestasi, namun dengan cara yang tidak terkontrol dan malah akan menyebabkan kerugian yang cukup besar.
Maka dari itu, penting untuk mengingat bahwa setiap investasi memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda, dan tidak semua kesempatan investasi cocok untuk setiap orang. Sebelum membuat keputusan investasi, luangkan waktu untuk melakukan riset yang mendalam, memahami produk investasi yang Anda pertimbangkan, serta mengevaluasi profil risiko dan tujuan investasi Anda. Berikut merupakan beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi FOMO dalam berinvestasi!
- Buat rencana investasi yang jelas
Satu cara efektif untuk mengatasi FOMO adalah dengan membuat rencana investasi yang jelas dan terperinci. Tentukan tujuan investasi Anda, termasuk tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta toleransi risiko Anda.
Dengan memiliki rencana yang terstruktur, Anda dapat tetap fokus pada strategi investasi, tanpa terpengaruh oleh tren atau kesempatan investasi yang sedang populer. Pastikan juga untuk memasukkan rencana alokasi aset yang diversifikasi agar dapat mengurangi risiko secara keseluruhan.
- Lakukan riset yang mendalam
Sebelum membuat keputusan investasi, luangkan waktu untuk melakukan riset yang mendalam tentang produk atau aset yang Anda pertimbangkan. Pelajari hal-hal penting, analisis prospek pertumbuhan, serta risiko-risiko yang terkait dengan investasi tersebut.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang investasi Anda, Anda akan merasa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan investasi dan dapat menghindari terjebak dalam FOMO.
- Jaga emosi dan tetap disiplin
Selalu ingat bahwa emosi dapat mempengaruhi kita dalam pengambilan keputusan investasi. Ketika merasa tergoda oleh FOMO, penting untuk tetap tenang dan rasional. Ingatlah bahwa keputusan investasi yang diambil berdasarkan emosi seringkali dapat mengarah pada hasil yang buruk.
Tetapkan aturan atau batasan untuk diri sendiri dan disiplin dalam mengikuti rencana investasi Anda. Jika ragu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional keuangan yang dapat memberikan saran objektif dan terpercaya.
Dengan menerapkan rencana investasi yang jelas, melakukan riset yang mendalam, dan tetap menjaga emosi serta disiplin, Anda dapat mengatasi FOMO dan membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan terukur. Selain itu, penting untuk tetap fokus pada rencana investasi jangka panjang, serta hindari membandingkan diri Anda dengan orang lain dalam hal investasi. Dalam menghadapi FOMO dalam investasi, yang terpenting adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara mengambil risiko dan menjaga disiplin.
Loan Market sebagai financial aggregator pertama di Indonesia menyediakan jasa konsultasi mengenai pengajuan hingga keperluan terkait berbagai macam jenis kredit dan pinjaman. Loan Market menawarkan jaringan eksklusif dengan berbagai partner baik dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan skema pinjaman yang tepat. Loan market sudah tercatat di OJK sejak 2019 berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 29 lembaga keuangan terpercaya, menyediakan layanan konsultasi untuk membantu membuat keputusan finansial yang tepat.
Written by: Jasmine Azzahra Siregar (Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC)
Editor and Approved by: Veronica Winata (Marcomm Loan Market & Ray White PPC)
Terpopuler

UPDATE TERKINI: BI Pangkas Suku Bunga Acuan, Strategi Jitu Amankan KPR Terbaik di Tahun 2025!
Kabar baik datang dari Bank Indonesia (BI)! BI baru saja men...

KPR Masih Jadi Pilihan Terbaik? Simak Alasan Ini di Tengah Tren Suku Bunga BI!
Memiliki rumah sendiri seringkali menjadi salah satu tujuan ...

Capek Bandingin Bank Satu-Satu? Ini Cara KPR Impian Datang ke Genggamanmu dengan Banyak Pilihan!
Mencari Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang paling pas itu ras...

Semangat Pancasila: Fondasi Kuat Mewujudkan Kemandirian Finansial dan Impian Hunian Bangsa
Pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya, bangsa Indonesia memper...

Membaca Peluang Properti dan Investasi: Dampak 12 Poin Kerjasama Strategis RI-China 2025
Kunjungan Perdana Menteri Li Qiang ke Jakarta pada 25 Mei 20...
Hitung Simulasi KPR Anda
Pendapatan bulanan
Usia
Lama Pinjaman (Tahun)
Jumlah cicilan saat ini yang dibayarkan setiap bulan
Suku Bunga Acuan
Suku Bunga Fix (%)
Masa Tahun Fix (Tahun)
Suku Bunga Floating 8 %
Hasil
Maksimal Limit Plafond
Rp 0
Bunga Fixed
3 %
Tenor
15 Tahun
Masa Fixed
5 Tahun
Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0
:
/Bulan
Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0
:
/Bulan
Jangka Waktu Angsuran
:
180 Bulan
Loading...
Catatan: Perhitungan ini adalah hasil perkiraaan aplikasi KPR secara umum. Data perhitungan di atas dapat berbeda dengan perhitungan bank. Untuk perhitungan yang akurat, silahkan hubungi bank penyedia pinjaman KPR.