Jangan Sampai Kaget! Ini Rincian Lengkap yang Wajib Anda Tahu Sebelum Beli Rumah

Kenapa Memahami Biaya Akad Itu Penting?

Penting banget buat paham rincian biaya akad biar anggaran Anda pas dan enggak kaget nanti ada biaya tak terduga. Dengan tahu persis komponen biayanya, Anda bisa lebih tenang dan fokus pada proses serah terima properti impian Anda.

Jenis-Jenis Biaya Akad yang Umum Dikenakan

Berdasarkan berbagai sumber, ini dia beberapa biaya yang sering muncul saat akad kredit:

• Biaya Notaris
  Ini adalah biaya jasa notaris yang bertugas membuat dan mengesahkan akta-akta penting terkait transaksi jual beli dan KPR. Biaya notaris biasanya mencakup:
  • Biaya pembuatan Akta Jual Beli (AJB)
  • Biaya pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT)
  • Biaya balik nama sertifikat
  • Biaya pengecekan sertifikat
  • Biaya Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT)
  • Biaya roya (penghapusan hak tanggungan setelah pelunasan KPR)
• Biaya Appraisal
  Bank akan menunjuk tim appraisal independen untuk menilai properti yang akan Anda beli. Tujuannya adalah untuk menentukan nilai pasar properti sebagai dasar pemberian KPR. Biaya appraisal ini umumnya ditanggung oleh pembeli.
• Biaya Administrasi Bank
  Bank mengenakan biaya administrasi untuk memproses permohonan KPR dan pelaksanaan akad kredit. Besarannya bervariasi, tergantung kebijakan masing-masing bank.
• Biaya Asuransi
  Ada dua jenis asuransi yang umum terkait KPR:
  • Asuransi Kebakaran: Melindungi properti dari risiko kebakaran atau kerusakan lain sesuai polis.
  • Asuransi Jiwa Kredit: Memberi perlindungan finansial jika debitur meninggal dunia, sehingga sisa pinjaman KPR dapat dilunasi oleh pihak asuransi.
• Biaya Provisi Bank (Credit Fee)
  Biaya provisi adalah biaya jasa yang dikenakan bank atas persetujuan dan pemberian fasilitas KPR. Besarannya biasanya dalam persentase dari total pinjaman.
• Biaya Pajak
  Beberapa jenis pajak mungkin timbul saat transaksi jual beli properti. Walaupun sebagian besar sudah dibayar di awal atau termasuk harga properti, penting untuk memastikan apakah ada kewajiban pajak tambahan yang perlu Anda bayar saat akad.
• Biaya Lain-lain
  Kadang, ada biaya lain yang muncul, seperti biaya materai untuk dokumen-dokumen penting.

Tips Mengelola Biaya Akad

• Rencanakan Anggaran dengan Matang: Cari tahu perkiraan biaya akad dari bank atau notaris sejak awal pengajuan KPR.
• Bandingkan Penawaran Bank: Setiap bank punya struktur biaya yang beda. Lakukan perbandingan buat dapat penawaran KPR yang paling pas dengan kondisi keuangan Anda.
• Tanyakan Rincian Biaya: Jangan ragu tanya ke pihak bank atau notaris soal rincian setiap komponen biaya akad.
• Siapkan Dana Lebih: Lebih baik siapkan dana ekstra dari perkiraan untuk mengantisipasi biaya tak terduga.

Kesimpulan

Biaya akad itu bagian penting dari proses beli properti pakai KPR. Anda perlu banget paham dan siapin dananya. Dengan tahu jenis-jenis biaya yang mungkin muncul, Anda bisa menghindari kejutan finansial dan melancarkan proses akad kredit sampai serah terima kunci rumah impian Anda. Selalu riset dan konsultasi dengan pihak terkait ya, biar informasinya akurat dan terbaru.

Loan Market sudah tercatat di OJK sejak 2019 dan berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 29 lembaga keuangan terpercaya, serta menyediakan layanan konsultasi untuk membantu kamu membuat keputusan finansial yang tepat.

🔢 Ingin menghitung simulasi cicilanmu sekarang?
Gunakan Kalkulator KPR Loan Market di:
👉 https://www.loanmarket.co.id/kalkulator-simulasi-kredit

📲 Unduh aplikasi Loan Market di Play Store & App Store sekarang juga!

Written by : Jihan Asra (Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC)

Editor by: Rizka Amelia (Supervisor of Digital Marketing Marcomm Loan Market)

Approved by: Rizka Amelia (Supervisor of Digital Marketing Marcomm Loan Market)