Kenali Arti dan Peran Plafon KPR dalam Proses Pembiayaan Rumah!

Saat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), salah satu istilah yang sering muncul adalah plafon KPR. Banyak calon pembeli rumah melewatkan hal ini, padahal plafon berperan penting dalam menentukan berapa besar pinjaman yang bisa disetujui oleh bank.

Maka dari itu, simak artikel ini untuk pembahasan lebih lanjut tentang plafon KPR agar proses kepemilikan rumah Anda lancar dan aman dari awal hingga akhir!

Apa Itu Plafon KPR?

Plafon KPR adalah batas maksimal pinjaman yang diberikan bank kepada debitur untuk membeli rumah. Jumlah plafon ini tidak selalu sama untuk setiap orang, karena disesuaikan dengan kemampuan finansial, harga properti, dan kebijakan masing-masing bank.

Misalnya, jika rumah yang ingin dibeli bernilai Rp 600.000.000 dan bank memberikan plafon KPR 80%, maka maksimal pinjaman yang bisa Anda dapatkan adalah Rp 480.000.000. Sisanya Rp 120.000.000 akan menjadi uang muka yang wajib Anda bayar sendiri.

Faktor yang Menentukan Besarnya Plafon KPR

Beberapa hal yang mempengaruhi plafon KPR antara lain:

• Pendapatan bulanan – Bank menilai kemampuan Anda membayar cicilan dengan menghitung rasio utang terhadap penghasilan (Debt Service Ratio).

• Harga properti – Semakin tinggi harga rumah, semakin besar potensi plafon, tetapi tetap dibatasi oleh kemampuan bayar Anda.

• Kebijakan bank – Setiap bank memiliki aturan berbeda mengenai persentase plafon, biasanya berkisar antara 70% - 90% dari nilai properti.

• Riwayat kredit – Catatan pembayaran pinjaman sebelumnya juga memengaruhi keputusan bank dalam menentukan plafon.

Mengapa Plafon KPR Penting Untuk Diketahui?

Mengetahui plafon KPR membantu Anda memperkirakan berapa besar dana yang bisa diperoleh dari bank dan berapa banyak uang muka yang harus disiapkan. Hal ini juga memudahkan Anda menyesuaikan pilihan rumah dengan kemampuan finansial, sehingga tidak terjadi kesalahan perhitungan di tengah proses pengajuan.

Tips Mengoptimalkan Plafon KPR

Untuk mendapatkan plafon KPR yang maksimal, pastikan Anda memiliki riwayat kredit yang baik, menjaga rasio utang tidak melebihi 30% - 40% dari penghasilan, serta menyiapkan dokumen pengajuan dengan lengkap. Jika perlu, konsultasikan dengan konsultan pembiayaan agar Anda mendapatkan simulasi KPR yang paling sesuai.

Temukan Plafon KPR Terbaik Bersama Loan Market!💙

Memahami plafon KPR membantu Anda mengetahui batas pinjaman dan kemampuan finansial sebelum membeli rumah. Dengan perhitungan yang tepat, Anda bisa menghindari cicilan yang terlalu berat dan memilih rumah sesuai anggaran.

Jika Anda masih bingung menentukan plafon atau bank yang paling sesuai, Loan Market siap membantu Anda membandingkan berbagai pilihan KPR dari banyak bank secara GRATIS. 

Dengan berkonsultasi dengan Loan Advisers dari Loan Market, proses pengajuan KPR Anda jadi lebih mudah, cepat, dan aman.

Mari konsultasi sekarang!

🔗 www.loanmarket.co.id

Written by: Jasmine Cahya (Intern Marcomm Loan Market Indonesia)

Editor by: Rizka Amelia (Marcomm Supervisor Loan Market Indonesia)