KPR Anda Terancam Ditolak? Waspadai 7 Sinyal Merah Ini Sebelum Terlambat!

7 sinyal merah yang seringkali menjadi penyebab utama penolakan KPR:

1. Riwayat Kredit Anda Bermasalah (SLIK OJK Tidak Bersih) Ini adalah salah satu penyebab paling umum. Bank akan selalu memeriksa Sistem Layanan Informasi Informasi Keuangan (SLIK) OJK (dulu BI Checking) untuk melihat rekam jejak kredit Anda. Jika Anda pernah menunggak pembayaran pinjaman lain (kartu kredit, KTA, atau cicilan kendaraan), skor kredit Anda akan buruk. Bank melihat ini sebagai indikator risiko tinggi bahwa Anda mungkin tidak mampu atau tidak disiplin dalam membayar cicilan KPR.

• Sinyal: Anda sering telat membayar tagihan, atau bahkan memiliki status kredit "kolektibilitas 3, 4, atau 5" di SLIK OJK.

2. Penghasilan Tidak Memenuhi Syarat atau Tidak Stabil Bank memiliki standar minimum penghasilan untuk memastikan Anda mampu membayar cicilan KPR. Selain itu, stabilitas penghasilan juga menjadi pertimbangan penting. Pekerjaan dengan status kontrak yang singkat, atau penghasilan yang fluktuatif (misalnya bagi freelancer tanpa portofolio yang kuat) bisa menjadi perhatian bank.

• Sinyal: Gaji bulanan Anda di bawah batas minimum yang ditetapkan bank, atau Anda baru saja berpindah pekerjaan/memiliki riwayat pekerjaan yang tidak tetap.

3. Rasio Hutang Terlalu Tinggi Bank akan menghitung Debt Service Ratio (DSR), yaitu perbandingan antara total cicilan hutang bulanan Anda dengan penghasilan bulanan. Umumnya, bank menginginkan rasio ini tidak lebih dari 30-35% dari penghasilan bersih Anda. Jika Anda sudah memiliki banyak cicilan (misalnya cicilan mobil, kartu kredit dengan tagihan besar), bank akan menganggap Anda terlalu berisiko untuk menambah beban cicilan KPR.

• Sinyal: Sebagian besar gaji Anda sudah habis untuk membayar cicilan utang lain setiap bulannya.

4. Dokumen Pengajuan Tidak Lengkap atau Tidak Valid Proses KPR membutuhkan kelengkapan dan keabsahan dokumen yang sangat ketat, mulai dari KTP, NPWP, slip gaji, rekening koran, hingga dokumen properti. Kesalahan kecil, ketidaklengkapan, atau bahkan ketidaksesuaian data antar dokumen bisa menjadi alasan penolakan.

• Sinyal: Anda merasa kesulitan mengumpulkan semua dokumen yang diminta, atau ada perbedaan data antara satu dokumen dengan dokumen lainnya.

5. Usia Pemohon atau Tenor Pinjaman Tidak Sesuai Bank memiliki batasan usia minimal dan maksimal bagi pemohon KPR, serta batasan tenor pinjaman. Biasanya, cicilan KPR harus lunas sebelum pemohon mencapai usia pensiun (sekitar 55-65 tahun, tergantung kebijakan bank). Jika usia Anda mendekati batas maksimal atau tenor yang Anda ajukan melebihi batas yang diizinkan, KPR Anda bisa ditolak.

• Sinyal: Usia Anda sudah di atas 45-50 tahun dan Anda mengajukan tenor panjang (misalnya 20-25 tahun).

6. Kondisi Properti yang Tidak Sesuai Kriteria Bank Bukan hanya pemohon, properti yang akan dibeli juga akan dinilai oleh bank (proses appraisal). Jika kondisi properti (misalnya bangunan terlalu tua, lokasi rawan bencana, legalitas bermasalah, atau harga appraisal jauh di bawah harga jual) tidak memenuhi standar bank, KPR bisa ditolak.

• Sinyal: Properti yang Anda incar berada di lokasi yang kurang strategis menurut bank, atau memiliki masalah legalitas seperti sertifikat yang belum pecah.

7. Profesi atau Jenis Pekerjaan yang Dianggap Berisiko Meskipun tidak selalu menjadi penyebab utama, beberapa profesi atau jenis pekerjaan mungkin dianggap memiliki risiko stabilitas penghasilan yang lebih tinggi oleh bank tertentu, terutama jika tidak ada bukti penghasilan yang kuat atau riwayat kerja yang panjang.

• Sinyal: Anda memiliki profesi yang tidak memiliki slip gaji tetap (misalnya wiraswasta baru, freelancer dengan proyek tidak menentu) dan tidak bisa menunjukkan bukti keuangan yang meyakinkan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika KPR Ditolak?

Penolakan KPR bukanlah akhir dari segalanya. Justru, ini adalah kesempatan untuk mengevaluasi dan memperbaiki kondisi finansial Anda.

1. Minta Penjelasan: Jangan ragu bertanya kepada bank mengenai alasan spesifik penolakan Anda.
2. Perbaiki Riwayat Kredit: Lunasi tunggakan, hindari utang baru, dan disiplinlah dalam membayar tagihan. Butuh waktu, tapi ini sangat krusial.
3. Tingkatkan Penghasilan & Kurangi Utang: Cari cara untuk menambah penghasilan atau melunasi utang-utang kecil agar rasio utang Anda membaik.
4. Siapkan Dokumen Lebih Awal: Pastikan semua dokumen lengkap, valid, dan sesuai.
5. Konsultasi dengan Ahli: Agen properti atau konsultan KPR bisa membantu menganalisis kelayakan Anda dan merekomendasikan bank yang tepat.

Dengan memahami ciri-ciri di atas dan melakukan persiapan yang matang, Anda bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan persetujuan KPR dan segera mewujudkan impian memiliki rumah sendiri. Jangan menyerah, teruslah berusaha!

Jangan Biarkan Ketidakpastian Menunda Impian Rumah Anda!

Bingung harus mulai dari mana atau butuh panduan lebih lanjut? Konsultasikan KPR Anda dengan Loan Advisor profesional dari Loan Market! Kami siap membantu menganalisis kondisi finansial Anda, memilih produk KPR terbaik yang sesuai kebutuhan, dan membantu Anda mempersiapkan dokumen agar pengajuan KPR Anda disetujui.

Untuk urusan pendanaan properti, jangan lewatkan kesempatan untuk berkonsultasi gratis dengan pakar pembiayaan di Loan Market. Kami siap membantu Anda membandingkan berbagai penawaran KPR dari banyak bank, menemukan skema terbaik, dan mempermudah proses pengajuan Anda. Wujudkan impian memiliki rumah idaman di Jabodetabek dengan solusi finansial yang tepat!

Loan Market sebagai financial aggregator pertama di Indonesia menyediakan jasa konsultasi mengenai pengajuan hingga keperluan terkait berbagai macam jenis kredit dan pinjaman. Loan Market menawarkan jaringan eksklusif dengan berbagai partner baik dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan skema pinjaman yang tepat. Loan Market sudah tercatat di OJK sejak 2019 berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 29 lembaga keuangan terpercaya, menyediakan layanan konsultasi untuk membantu membuat keputusan finansial yang tepat. Tidak sampai situ saja, saat ini Loan Market memiliki website dan aplikasi Kalkulator KPR https://www.loanmarket.co.id/kalkulator-simulasi-kredit, sehingga lebih mudah dan praktis saat menghitung KPR. Unduh aplikasi melalui di Play Store  dan App Store. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website Loan Market di https://www.loanmarket.co.id/.
 

Written by : Jihan Asra (Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC)

Editor by: Rizka Amelia (Supervisor of Digital Marketing Marcomm Loan Market)

Approved by: Rizka Amelia (Supervisor of Digital Marketing Marcomm Loan Market)