KPR Bunga Floating: Apa Itu dan Bagaimana Dampaknya pada Pembayaran Anda?

13 May 2025 by Marcomm

loan adviser undefined

Mengenal lebih dalam tentang KPR bunga floating dan bagaimana fluktuasi suku bunga dapat mempengaruhi cicilan Anda. Temukan cara mengelola pembayaran dan solusi KPR Takeover dengan Loan Market untuk mendapatkan suku bunga yang lebih kompetitif dan kondisi lebih menguntungkan.

Saat memutuskan untuk membeli rumah, salah satu pilihan pembiayaan yang paling umum adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR). KPR menawarkan solusi bagi banyak orang yang ingin memiliki rumah, meskipun tidak memiliki cukup dana  untuk membeli secara tunai. Namun, sebelum memutuskan jenis KPR yang akan diambil, penting untuk memahami jenis bunga yang dikenakan, salah satunya adalah bunga floating.

Apa itu Bunga Floating?

Bunga floating, atau bunga mengambang, adalah jenis suku bunga yang dapat berubah seiring waktu, tergantung pada kondisi pasar dan kebijakan suku bunga yang diterapkan oleh bank atau lembaga keuangan pemberi pinjaman. Bunga ini biasanya dihitung berdasarkan referensi tertentu, seperti suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) atau suku bunga pasar lainnya.

Perbedaan dengan Bunga Tetap (Fixed Rate)

Berbeda dengan bunga tetap yang tetap tidak berubah selama periode tertentu, bunga floating bisa naik atau turun, tergantung pada perubahan suku bunga acuan. Hal ini berarti bahwa pembayaran cicilan KPR Anda bisa berubah seiring waktu, dan hal ini berpotensi mempengaruhi besaran angsuran yang harus dibayar setiap bulan.

Keuntungan Bunga Floating

  1. Awal yang Lebih Murah: Pada umumnya, bunga floating memiliki suku bunga yang lebih rendah di awal masa pinjaman jika dibandingkan dengan bunga tetap. Hal ini dapat memberikan kelegaan bagi peminjam di tahun-tahun pertama, karena cicilan yang lebih ringan.
  2. Fleksibilitas: Jika suku bunga pasar turun, bunga floating akan menyesuaikan dan angsuran bulanan Anda bisa berkurang. Ini dapat menguntungkan bagi peminjam yang tidak keberatan dengan fluktuasi bunga.
  3. Penghematan di Jangka Panjang: Jika pasar bunga rendah atau cenderung stabil, Anda dapat menghemat lebih banyak uang dalam jangka panjang karena bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan bunga tetap.

Risiko Bunga Floating

  1. Ketidakpastian Pembayaran: Salah satu risiko terbesar dengan bunga floating adalah ketidakpastian. Bunga yang berubah bisa membuat pembayaran KPR menjadi lebih tinggi jika suku bunga acuan naik. Hal ini dapat membuat perencanaan keuangan lebih sulit, karena cicilan bisa meningkat secara signifikan.
  2. Perubahan yang Tidak Terkontrol: Karena bunga floating sangat bergantung pada kebijakan suku bunga dari bank sentral atau pasar, perubahan yang tidak terduga dapat mempengaruhi angsuran Anda. Misalnya, jika suku bunga acuan naik dalam waktu singkat, bunga pinjaman Anda juga akan meningkat, yang berpotensi merugikan.
  3. Meningkatkan Beban Keuangan: Dalam situasi ekonomi yang tidak stabil, suku bunga bisa saja meningkat tajam. Hal ini bisa mengakibatkan peningkatan beban pembayaran bulanan, yang bisa menjadi masalah bagi peminjam yang memiliki penghasilan tetap.

Tips Mengelola KPR Bunga Floating

  • Memantau Suku Bunga Acuan: Dengan memantau suku bunga acuan dan tren pasar, Anda bisa lebih siap menghadapi perubahan yang terjadi. Ini memungkinkan Anda untuk merencanakan keuangan lebih baik dan mengantisipasi lonjakan pembayaran KPR.
  • Menabung untuk Cadangan Keuangan: Mengingat risiko ketidakpastian cicilan, memiliki dana darurat atau cadangan keuangan adalah langkah yang bijak. Hal ini dapat membantu Anda menghadapinya jika cicilan Anda tiba-tiba meningkat.
  • Pertimbangkan Pilihan Bunga Tetap: Jika Anda lebih mengutamakan kepastian dan kestabilan dalam pembayaran, pilihan bunga tetap bisa menjadi alternatif yang lebih nyaman meskipun pada awalnya lebih mahal.

Kesimpulan

KPR dengan bunga floating bisa menjadi pilihan yang menguntungkan jika Anda siap menghadapi fluktuasi suku bunga. Keuntungan utama dari jenis pinjaman ini adalah suku bunga yang lebih rendah di awal, namun juga datang dengan risiko ketidakpastian yang perlu diperhitungkan. Sebelum memilih KPR dengan bunga floating, pastikan Anda memahami dampaknya terhadap angsuran dan kesiapan keuangan Anda dalam menghadapi perubahan suku bunga di masa depan.

Bingung dengan bunga floating yang fluktuatif? Coba KPR Takeover dari Loan Market!

Jika Anda merasa suku bunga KPR floating Anda saat ini terlalu tinggi atau ingin mendapatkan ketenangan dengan suku bunga yang lebih stabil, pertimbangkan untuk melakukan KPR Takeover dengan Loan Market. Dengan melakukan takeover, Anda bisa mendapatkan suku bunga yang lebih kompetitif dan kondisi yang lebih menguntungkan sesuai kebutuhan keuangan Anda. Hubungi Loan Market di www.loanmarket.co.id atau DM di @loanmarket_id untuk konsultasi gratis dan temukan solusi KPR terbaik untuk Anda!

Written by : Jihan Asra (Intern Marcomm Loan Market & Ray White Indonesia)

Editor by: Rizka Amelia (Digital Marketing Supervisor Marcomm Loan Market)

Approved by: Rizka Amelia (Digital Marketing Supervisor Marcomm Loan Market)

Artikel dan Berita Lainnya