Perbandingan Antara Saham dan Reksadana, Mana Lebih Menguntungkan?
10 September 2024 by Marcomm Loan Market

Reksadana dan saham adalah dua jenis investasi yang paling populer dan cukup tinggi peminatnya. Keduanya memang sama-sama memberikan keuntungan bagi pelakunya, namun terdapat perbedaan antara keduanya.
Investasi reksadana atau saham merupakan salah satu cara bagi Anda untuk mengatur keuangan. Namun, masih banyak yang belum memahami perbedaannya secara mendalam. Saham dan reksadana tujuannya yaitu menanamkan modal untuk mendapatkan keuntungan dari perusahaan.
Reksadana merupakan produk investasi dengan mengumpulkan dana dari berbagai investor yang akan diatur oleh manajer investasi ke dalam portofolio efek, saham, obligasi hingga instrumen keuangan lainnya.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut beberapa perbedaan antara reksadana dan saham, mana sebenarnya yang lebih cocok untuk pemula.
 
Pengelola Dana
Bagi investasi saham, investor diharuskan untuk mengatur uangnya sendiri tanpa melalui manajer keuangan. Jadi, setiap keputusan itu adalah keputusan sendiri dari investor. Oleh karena itu, perlu membekali dengan memahami berbagai wawasan tentang saham termasuk risikonya.
Sementara itu, reksadana menggunakan pihak ketiga yaitu manajer investasi. Sebenarnya, ini akan memudahkan Anda untuk mengelola keuangan sehingga cocok untuk pemula di dunia investasi.
 
Minimal Batas Investasi
Perbedaan batas minimal antara reksadana dan saham juga berbeda. Saham memerlukan dana yang lebih besar dibandingkan reksadana yaitu 1 lot. Harga 1 lot juga menyesuaikan dengan perusahaan yang ingin dituju. Sementara itu, reksadana menawarkan harga yang lebih terjangkau yaitu mulai dari puluhan ribu untuk membeli reksadana.
Tingkat Risiko
Dari tingkat risiko antara reksadana dan saham juga berbeda walaupun sama-sama diperjualbelikan di pasar modal. Dalam hal ini, reksadana memiliki risiko lebih rendah dibandingkan dengan saham. Investasi reksadana oleh manajer keuangan dilakukan di berbagai instrumen sehingga keuntungan bisa lebih stabil.
Sementara itu, risiko saham lebih tinggi karena fluktuasi harga yang tergantung dari kinerja perusahaan. Apalagi saham dikelola oleh investornya sendiri, jika tidak memahami pemahaman yang cukup tentu sangat berisiko.
Proses Pencairan Dana
Tidak hanya tingkat risiko yang berbeda, proses pencarian antara reksadana dan saham juga berbeda. Dana dari saham cenderung lebih cepat cair dibandingkan reksadana khususnya kategori capital gain.
Sementara untuk dividen itu tergantung jadwal masing-masing perusahaan. Berbeda dengan saham, pencairan dana dari reksadana cenderung lebih lama mencapai 5 hari kerja. Akan tetapi, ujung-ujungnya akan kebijakan pencairan kembali ke masing-masing platform.
Biaya dan Pajak
Dalam saham, Anda dikenakan biaya pajak 0.1% setiap transaksi penjualan. Lalu, pembagian dividen mengharuskan untuk membayar pajak 10% dari total dividen yang didapatkan. Semetara itu, reksadana merupakan kategori investasi yang tidak kena pajak. Akan tetapi, Anda harus memasukkan keuntungan dari reksadana ke dalam laporan SPT tahunan. 
 
Proses Pemilihan Saham
Dalam transaksi penjualan saham, Anda akan lebih leluasa memilih perusahaan manapun karena Anda langsung mengelola dana tersebut. Sementara untuk reksadana, Anda tidak bisa memilih dengan leluasa karena yang memilih adalah manajer investasi. Jadi, investor tidak ikut campur untuk memilih saham.
Tingkat Return atau Profit
Tingkat return atau keuntungan yang didapatkan dari dua jenis investasi ini juga berbeda. Saham memiliki keuntungan lebih tinggi dibandingkan dengan reksadana. Keuntungan saham lebih tinggi karena mengandalkan capital gain dan dividen. Reksadana memiliki keuntungan lebih rendah karena tergantung kinerja instrumen keuangan yang sebelumnya dipilih oleh manajer keuangan.
 
Loan Market sebagai financial aggregator pertama di Indonesia menyediakan jasa konsultasi mengenai pengajuan hingga keperluan terkait berbagai macam jenis kredit dan pinjaman. Loan Market menawarkan jaringan eksklusif dengan berbagai partner baik dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan skema pinjaman yang tepat. Loan Market sudah tercatat di OJK sejak 2019 berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 29 lembaga keuangan terpercaya, menyediakan layanan konsultasi untuk membantu membuat keputusan finansial yang tepat. Tidak sampai situ saja, saat ini Loan Market memiliki website dan aplikasi Kalkulator KPR https://www.loanmarket.co.id/kalkulator-simulasi-kredit, sehingga lebih mudah dan praktis saat menghitung KPR. Unduh aplikasi melalui di Play Store dan App Store. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website Loan Market di https://www.loanmarket.co.id/.
Written by: Rifqy Alief Abiyya (Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC
Editor by: Mega Madani (Digital Marketing Marcomm Loan Market)
Approved by: Mega Madani (Digital Marketing Marcomm Loan Market)
Terpopuler

Memaknai Hari Keluarga Nasional, Lebih dari Sekadar Tanggal Merah
Setiap tanggal 29 Juni, Indonesia memperingati Hari Keluarga...

Rupiah Melemah? Ini dia 7 Kiat Investasi Cerdas yang Aman
Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, teru...

Sudah Siapkah Anda Membeli Rumah Impian Pertama? Cek Panduan Lengkapnya di Sini!
Membeli rumah pertama adalah salah satu keputusan finansial ...

Memperingati Hari Bank Indonesia 5 Juli: Menjelajahi Jejak Sejarah Keuangan Bangsa
Setiap tanggal 5 Juli, Indonesia memperingati Hari Bank Indo...

Panduan Lengkap: Harga Rumah Subsidi di Berbagai Wilayah & Cara KPR-nya yang Mudah!
Miliki rumah impian kini bukan lagi sekadar angan-angan! Bag...
Hitung Simulasi KPR Anda
Pendapatan bulanan
Usia
Lama Pinjaman (Tahun)
Jumlah cicilan saat ini yang dibayarkan setiap bulan
Suku Bunga Acuan
Suku Bunga Fix (%)
Masa Tahun Fix (Tahun)
Suku Bunga Floating 8 %
Hasil
Maksimal Limit Plafond
Rp 0
Bunga Fixed
3 %
Tenor
15 Tahun
Masa Fixed
5 Tahun
Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0
:
/Bulan
Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0
:
/Bulan
Jangka Waktu Angsuran
:
180 Bulan
Loading...
Catatan: Perhitungan ini adalah hasil perkiraaan aplikasi KPR secara umum. Data perhitungan di atas dapat berbeda dengan perhitungan bank. Untuk perhitungan yang akurat, silahkan hubungi bank penyedia pinjaman KPR.