Mau Akad Kredit? Pastikan Anda Sudah Punya SP3K!

Banyak orang yang mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hanya fokus pada rumah yang ingin dibeli, tanpa benar-benar memahami tahapan penting di baliknya. Salah satu syarat utama agar proses bisa lanjut ke akad kredit adalah memiliki SP3K. Tanpa dokumen ini, pengajuan KPR Anda tidak akan berjalan sesuai rencana.

Pada artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang SP3K agar memperlancar proses akad kredit Anda. Mari simak dibawah ini!

Apa itu SP3K?

SP3K atau Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit adalah surat resmi yang diterbitkan oleh bank sebagai tanda bahwa pengajuan KPR Anda disetujui. Dokumen ini berisi rincian lengkap, seperti jumlah pinjaman yang disetujui, jangka waktu cicilan, suku bunga, besaran angsuran per bulan, hingga biaya tambahan seperti asuransi dan administrasi. Kehadiran SP3K menjadi bukti tertulis bahwa bank siap memberikan kredit sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

Mengapa SP3K Penting?

SP3K tidak hanya berfungsi sebagai formalitas, tetapi menjadi dasar hukum sebelum akad kredit dilakukan. Tanpa SP3K, pengembang tidak akan melanjutkan transaksi meskipun Anda sudah membayar uang muka. Dokumen ini juga memberi kepastian bagi kedua belah pihak, baik nasabah maupun bank, mengenai kewajiban dan hak yang harus dijalankan selama masa kredit berlangsung.

Cara Mendapatkan SP3K:

• Ajukan KPR ke Bank

Pilih bank yang sesuai dengan kebutuhan dan ajukan KPR dengan melengkapi dokumen seperti KTP, slip gaji, NPWP, dan rekening koran.

• Proses Analisis Bank

Bank akan melakukan analisis kelayakan kredit dengan menilai penghasilan, riwayat kredit, serta kemampuan membayar cicilan.

• Survey Properti

Bank akan melakukan appraisal atau penilaian terhadap rumah yang ingin dibeli. Ini untuk memastikan harga rumah sesuai dengan pinjaman yang diajukan.

• Hasil Keputusan Kredit

Jika semua persyaratan terpenuhi, bank akan memberikan keputusan kredit. Bila disetujui, Anda akan mendapatkan SP3K.

• Pahami Isi SP3K

SP3K berisi informasi penting seperti plafon pinjaman, tenor, suku bunga, cicilan bulanan, dan jangka waktu berlaku. Pastikan Anda membaca detailnya sebelum tanda tangan.

Apa yang Perlu Anda Lakukan Setelah SP3K Terbit?

Begitu SP3K diterima, langkah berikutnya adalah mempersiapkan akad kredit. Pastikan semua informasi dalam SP3K sudah sesuai, mulai dari tenor, cicilan, hingga biaya tambahan. Jika ada hal yang kurang jelas, jangan ragu untuk berdiskusi dengan pihak bank. Selain itu, siapkan juga dokumen pelengkap seperti perjanjian jual beli rumah dan bukti pembayaran uang muka agar proses akad berjalan lancar.

Kesimpulan

SP3K adalah kunci utama yang menentukan apakah KPR Anda bisa lanjut ke tahap akad kredit atau tidak. Dengan memahami isi dan fungsi SP3K, Anda bisa lebih siap menghadapi setiap langkah dalam proses pengajuan KPR.

Jika Anda ingin lebih mudah dalam menyiapkan semua kebutuhan KPR, silahkan langsung konsultasi dengan Loan Advisers dari Loan Market. Loan Advisers profesional akan mendampingi mulai dari persiapan dokumen hingga akad kredit, sehingga proses memiliki rumah impian menjadi lebih cepat, aman, dan terarah.

Mari konsultasi disini! 

👉🏻www.loanmarket.co.id

Written by: Jasmine Cahya (Intern Marcomm Loan Market Indonesia)