Memahami Plafon KPR: Batasan Pinjaman untuk Rumah Impian Anda

11 July 2025 by Marcomm

loan adviser undefined

Membeli rumah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah impian banyak orang. Namun, dalam prosesnya, Anda akan sering mendengar istilah plafon KPR. Apa sebenarnya plafon KPR itu dan mengapa penting sekali untuk memahaminya sebelum mengajukan pinjaman?

Berikut ini adalah ciri-ciri umum yang menunjukkan bahwa pengajuan KPR kamu berada di jalur yang benar.

1. Dokumen Lengkap dan Sesuai Persyaratan

Salah satu indikator paling awal dari KPR yang akan disetujui adalah kelengkapan dan kesesuaian dokumen. Bank akan menilai calon nasabah dari dokumen administratif seperti:

  • KTP dan Kartu Keluarga
  • NPWP
  • Slip gaji atau bukti penghasilan
  • Rekening koran 3–6 bulan terakhir
  • Surat keterangan kerja atau SIUP (untuk wiraswasta)
  • Dokumen legal properti

Jika semua dokumen diserahkan dengan benar dan lengkap sejak awal, maka proses verifikasi akan berjalan lebih lancar dan mempercepat kemungkinan persetujuan.

2. Skor Kredit dan Riwayat Pembayaran Bagus

Bank akan memeriksa catatan kredit melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK atau yang sebelumnya dikenal sebagai BI Checking. Jika kamu berada di kolektibilitas 1 (lancar), artinya kamu tidak memiliki tunggakan cicilan atau catatan kredit bermasalah, maka ini menjadi poin penting untuk disetujui.

Sebaliknya, keterlambatan pembayaran pinjaman, tagihan kartu kredit menumpuk, atau cicilan kendaraan yang macet akan menurunkan skor kelayakan.

3. Penghasilan Memadai dan Rasio Utang Terjaga

Bank akan menilai kemampuan kamu membayar cicilan melalui rasio Debt to Income (DTI), yaitu perbandingan antara total cicilan per bulan dengan penghasilan tetap.

Idealnya, rasio ini tidak lebih dari 30–40% dari total penghasilan bulanan. Semakin kecil rasio utang terhadap pendapatan, semakin besar peluang bank menyetujui pengajuan KPR kamu.

4. Tidak Memiliki Kredit Bermasalah atau Overcommitment

Selain skor kredit, bank juga melihat apakah kamu sedang memiliki terlalu banyak cicilan berjalan. Jika kamu memiliki terlalu banyak pinjaman aktif (kartu kredit, cicilan mobil, pinjaman online, dan lain-lain), bank bisa menganggapmu memiliki beban finansial berlebih.

Jika pengajuan kamu lolos dari kekhawatiran ini, maka besar kemungkinan akan disetujui karena kamu dianggap mampu secara finansial untuk menambah satu komitmen baru: cicilan rumah.

5. Proses Appraisal Properti Lancar

Bank tidak hanya menilai calon debitur, tetapi juga menilai objek rumah yang akan dibeli. Jika nilai properti sesuai standar bank (tidak overprice, memiliki legalitas yang jelas, bebas dari sengketa), maka appraisal akan berjalan lancar dan menjadi salah satu indikator KPR akan disetujui.

6. Mendapatkan Notifikasi atau Pre-Approval dari Bank

Beberapa bank memberikan pre-approval atau persetujuan awal kepada nasabah berdasarkan hasil penilaian dokumen dan kelayakan dasar. Meskipun belum final, pre-approval menandakan bahwa kamu telah melewati beberapa tahap penting dan hanya tinggal menunggu hasil appraisal dan validasi akhir.

7. Diundang untuk Tanda Tangan Akad Kredit

Ciri paling jelas bahwa KPR disetujui adalah saat kamu mendapat undangan untuk melakukan akad kredit. Ini merupakan proses akhir di mana bank secara resmi menyetujui dan mencairkan dana KPR kepada penjual properti. Biasanya, proses ini dilakukan di kantor notaris, dan kamu akan menandatangani berbagai dokumen penting, termasuk perjanjian cicilan.

Kesimpulan

Mempersiapkan pengajuan KPR bukan hanya soal dokumen, tetapi juga menyangkut manajemen keuangan pribadi secara keseluruhan. Jika kamu menunjukkan riwayat keuangan yang sehat, penghasilan stabil, serta kelengkapan dokumen dan properti yang valid, maka besar kemungkinan KPR kamu akan disetujui.

Penting untuk diingat bahwa setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda, tetapi ciri-ciri di atas adalah indikator umum yang bisa kamu gunakan sebagai acuan sebelum mengajukan KPR.

Loan Market bisa Bantu proses KPR lebih singkat!

Loan Market sebagai financial aggregator pertama di Indonesia menyediakan jasa konsultasi mengenai pengajuan hingga keperluan terkait berbagai macam jenis kredit dan pinjaman. Loan Market menawarkan jaringan eksklusif dengan berbagai partner baik dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan skema pinjaman yang tepat.

Loan Market sudah tercatat di OJK sejak 2019 dan berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 29 lembaga keuangan terpercaya, serta menyediakan layanan konsultasi untuk membantu kamu membuat keputusan finansial yang tepat.

🔢 Ingin menghitung simulasi cicilanmu sekarang?
Gunakan Kalkulator KPR Loan Market di:
👉 https://www.loanmarket.co.id/kalkulator-simulasi-kredit

📲 Unduh aplikasi Loan Market di Play Store & App Store sekarang juga!

 

Written by : Jihan Asra (Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC)

Editor by: Rizka Amelia (Supervisor of Digital Marketing Marcomm Loan Market)

Approved by: Rizka Amelia (Supervisor of Digital Marketing Marcomm Loan Market)

Artikel dan Berita Lainnya