Kapan Harus Takeover KPR?
16 May 2025 by Marcomm

Kenali waktu terbaik dan alasan strategis untuk memindahkan KPR Anda demi manfaat maksimal
Membeli rumah dengan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah langkah besar dan penting dalam kehidupan finansial seseorang. Namun, tidak selalu Anda bertahan dalam satu produk KPR hingga lunas. Dalam kondisi tertentu, Anda justru bisa mendapatkan keuntungan lebih dengan memindahkan pinjaman KPR Anda ke bank lain — proses ini dikenal sebagai takeover KPR.
Lalu, kapan waktu terbaik untuk melakukan takeover KPR? Artikel ini akan membahas secara menyeluruh alasan, manfaat, dan hal-hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum melakukan takeover.
Apa Itu Takeover KPR?
Takeover KPR adalah proses memindahkan fasilitas pinjaman rumah dari satu bank ke bank lain. Tujuannya bisa bermacam-macam: mencari bunga lebih rendah, memperpanjang tenor, mendapatkan layanan yang lebih baik, atau menambah dana pinjaman (top up). Dalam banyak kasus, takeover KPR adalah strategi finansial cerdas yang bisa menghemat puluhan hingga ratusan juta rupiah dalam jangka panjang.
Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Takeover KPR?
1. Ketika Suku Bunga Floating Naik Tajam
Banyak KPR memberikan suku bunga tetap (fixed rate) hanya di awal masa pinjaman, biasanya 1–5 tahun. Setelah itu, bunga akan berubah mengikuti suku bunga pasar (floating). Jika suku bunga floating di bank Anda saat ini naik signifikan, Anda bisa mempertimbangkan takeover ke bank lain yang menawarkan fixed rate baru atau floating yang lebih kompetitif.
2. Ketika Anda Menemukan Penawaran Lebih Baik
Bank bersaing ketat dalam memberikan produk KPR. Tidak jarang bank baru memberikan promo takeover KPR dengan bunga rendah, biaya ringan, atau proses yang cepat. Jika Anda menemukan penawaran yang lebih menguntungkan, takeover bisa menjadi pilihan bijak.
3. Saat Ingin Menyesuaikan Tenor dan Cicilan
Kebutuhan keuangan setiap orang bisa berubah. Jika Anda ingin memperkecil cicilan bulanan dengan memperpanjang tenor, atau sebaliknya, takeover dapat memberikan fleksibilitas tersebut. Beberapa bank juga menawarkan opsi pelunasan sebagian tanpa penalti sebagai bagian dari program takeover.
4. Ingin Menambah Dana dengan Fasilitas Top Up
Beberapa bank memberikan kesempatan untuk menambah dana pinjaman ketika melakukan takeover. Dana tambahan ini bisa digunakan untuk renovasi rumah, biaya pendidikan, modal usaha, atau kebutuhan lainnya. Tentunya, nilai properti Anda harus cukup untuk menjamin jumlah pinjaman baru.
5. Saat Rasio Kredit terhadap Properti Meningkat
Jika nilai properti Anda mengalami kenaikan signifikan, maka rasio pinjaman terhadap nilai agunan (LTV) menjadi lebih kecil. Ini bisa menjadi saat yang tepat untuk memanfaatkan peluang negosiasi bunga lebih rendah di bank lain.
Manfaat Takeover KPR
- Mengurangi beban bunga dan cicilan
- Memperoleh layanan perbankan yang lebih baik
- Menyesuaikan tenor sesuai kondisi keuangan terkini
- Menambah dana melalui skema top up
- Mendapatkan manfaat promo dari bank baru
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Takeover KPR
- Biaya Tambahan: Proses takeover umumnya memerlukan biaya seperti appraisal, notaris, administrasi, provisi, dan asuransi. Bandingkan total penghematan dengan biaya yang akan dikeluarkan.
- Riwayat Pembayaran: Bank baru akan menilai histori pembayaran Anda. Pastikan Anda tidak pernah telat membayar cicilan sebelumnya.
- Nilai Properti Terbaru: Bank akan melakukan appraisal untuk menilai kelayakan agunan. Pastikan properti Anda masih memenuhi syarat.
- Syarat dan Ketentuan Bank Baru: Baca dengan teliti syarat pinjaman di bank baru, termasuk bunga floating setelah masa promo, penalti pelunasan, dan asuransi.
Bagaimana Loan Market Bisa Membantu?
Loan Market telah membantu ribuan nasabah menemukan solusi pembiayaan terbaik. Dengan dukungan lebih dari 200 Loan Adviser dan jaringan 29+ mitra bank dan lembaga keuangan di seluruh Indonesia, kami siap memberikan:
- Perbandingan bunga dan produk dari berbagai bank
- Simulasi cicilan dan penghematan takeover
- Pendampingan proses dari awal hingga pencairan
- Konsultasi GRATIS dan objektif
Kami memahami bahwa setiap keputusan finansial adalah langkah penting. Karenanya, kami hadir sebagai mitra yang berpihak pada Anda, bukan pada bank.
Sudah Saatnya Anda Memaksimalkan KPR Anda
Takeover KPR bukan sekadar pindah bank — ini adalah langkah strategis untuk mengelola keuangan keluarga dengan lebih cerdas. Jika Anda sedang menghadapi salah satu situasi di atas, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan opsi ini.
Hubungi Loan Adviser kami hari ini dan dapatkan analisis takeover KPR secara gratis.
📞 Konsultasi Gratis
💼 Didampingi Tenaga Profesional
🔒 Proses Aman & Tersertifikasi ISO 27001 & Terdaftar di OJK S-194/IK.01/2025
Terpopuler

Loan Market Group (LMG) Tunjuk Ewen Stafford sebagai CEO Baru
Loan Market Group (LMG) terus memperkuat posisinya sebagai s...

Banjir Datang, Nilai Properti Jatuh? Tidak Selalu!
Banjir tak selalu menurunkan nilai properti—lokasi strategis...

Peluang Bisnis Musiman di Bulan Ramadhan: Maksimalkan Keuntungan dengan Strategi Cerdas
Selama bulan Ramadhan, permintaan akan berbagai produk dan l...

Saatnya Berhenti Kontrak Rumah! Rayakan Lebaran di Rumah Sendiri dengan Solusi KPR
Lebaran adalah momen penuh kebahagiaan bersama keluarga, tet...

Bijak Kelola THR: Cara Cerdas Agar Tidak Habis Seketika
Tunjangan Hari Raya (THR) adalah salah satu momen yang palin...
Artikel dan Berita Lainnya

11 July 2025
Memahami Plafon KPR: Batasan Pinjaman untuk Rumah Impian Anda
Membeli rumah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah impian banyak orang. Namun, dalam prosesnya, Anda akan sering mendengar istilah plafon KPR. Apa sebenarnya plafon KPR itu dan mengapa penting ...

12 September 2024
Investor Saham Pemula? Simak Istilah-Istilah Saham Berikut Ini
Investasi menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat saat ini. Salah satu instrumen investasi paling populer saat ini adalah saham. Terdapat istilah-istilah dalam saham yang harus dipahami. Ba...

12 February 2025
Lapor Pajak 2025: Kupas Tuntas Aturan dan Cara Lapor Pajak Terbaru
Memasuki tahun 2025, aturan perpajakan mengalami perubahan signifikan. Pastikan Anda memahami regulasi terbaru dan langkah-langkah pelaporan pajak agar terhindar dari sanksi. Simak panduan lengkapnya ...