Membaca Peluang Properti dan Investasi: Dampak 12 Poin Kerjasama Strategis RI-China 2025

05 June 2025 by Marcomm

loan adviser undefined

Kunjungan Perdana Menteri Li Qiang ke Jakarta pada 25 Mei 2025 menjadi sorotan utama dalam dinamika hubungan bilateral Indonesia dan China. Lebih dari sekadar kunjungan diplomatik, pertemuan ini menghasilkan kesepakatan signifikan: 12 poin kerja sama strategis yang menjanjikan dampak substansial bagi berbagai sektor di Indonesia.

Bagi pelaku properti dan investor, kesepakatan ini bukan hanya berita politik, melainkan peta jalan potensi peluang yang patut dicermati. Lantas, bagaimana detail kerjasama ini bisa membuka prospek baru di sektor properti dan investasi Anda? Mari kita bedah lebih dalam.

Pilar-Pilar Kerja Sama Strategis: Fondasi Peluang Baru

Kesepakatan antara Indonesia dan China mencakup empat Memorandum of Understanding (MoU) kunci dan delapan poin kerja sama lainnya, yang secara keseluruhan membentuk fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas regional. Pilar-pilar ini akan menciptakan efek domino pada sektor-sektor yang relevan dengan properti dan investasi:

1. Transaksi Mata Uang Lokal: Stabilitas Finansial dan Daya Beli

Salah satu MoU penting adalah kerja sama Bank Indonesia (BI) dan People's Bank of China dalam transaksi mata uang lokal. Ini berarti transaksi perdagangan dan investasi antara kedua negara dapat dilakukan langsung menggunakan Rupiah dan Yuan, mengurangi ketergantungan pada Dolar AS.

  • Implikasi bagi Properti & Investasi: Stabilitas nilai tukar Rupiah yang lebih terjaga dapat mengurangi risiko inflasi impor dan menciptakan lingkungan investasi yang lebih prediktif. Bagi KPR, ini berarti potensi suku bunga yang lebih stabil dan daya beli masyarakat yang lebih terlindungi dari gejolak mata uang asing. Investor properti juga akan melihat risiko mata uang yang lebih rendah dalam transaksi bilateral.

2. Industri & Rantai Pasok: Peningkatan Pembangunan dan Ketersediaan Lahan Industri

MoU antara Menko Perekonomian RI dan Menteri Perdagangan RRT fokus pada penguatan industri dan rantai pasok. Ini akan mendorong investasi China ke sektor manufaktur dan industri di Indonesia.

  • Implikasi bagi Properti & Investasi: Peningkatan aktivitas industri akan memacu kebutuhan akan kawasan industri baru, gudang, dan fasilitas logistik. Ini membuka peluang investasi pada lahan industri, pembangunan infrastruktur pendukung, serta properti komersial di sekitar area industri yang berkembang.

3. Two Countries Twin Parks: Pusat Ekonomi Baru Berbasis Industri

Kerja sama kawasan industri antara RI dan Kementerian Perdagangan RRT, serta Pemerintah Provinsi Fujian, menandai pengembangan "Two Countries Twin Parks". Konsep ini bertujuan untuk menciptakan kawasan industri terintegrasi yang saling mendukung di kedua negara.

  • Implikasi bagi Properti & Investasi: Pengembangan Twin Parks akan memicu lonjakan permintaan properti di sekitar lokasi proyek. Ini tidak hanya mencakup properti industri, tetapi juga perumahan bagi pekerja, pusat perbelanjaan, hotel, dan fasilitas penunjang lainnya. Investor dapat melihat peluang besar di sektor residensial dan komersial di area tersebut.


 

Dampak Lebih Luas dari 8 Poin Kerja Sama Lainnya

Selain empat MoU utama, delapan poin kerja sama lainnya juga berpotensi menciptakan gelombang peluang di berbagai sektor, yang pada akhirnya mempengaruhi iklim investasi dan properti:

  • Pariwisata: Kerja sama antara Kementerian Pariwisata Indonesia dan Kementerian Kebudayaan & Pariwisata Tiongkok akan meningkatkan jumlah turis China ke Indonesia.
    • Peluang Properti: Peningkatan pariwisata mendorong pembangunan hotel, resort, villa, dan properti liburan di destinasi wisata populer. Investasi pada properti komersial yang mendukung sektor pariwisata juga akan meningkat.
  • Ekspor Pertanian: Kesepakatan ekspor pertanian antara Badan Karantina Indonesia dan General Administration of Customs Tiongkok akan mempermudah akses produk pertanian Indonesia ke pasar China.
    • Peluang Investasi: Pertumbuhan sektor pertanian akan memicu investasi pada lahan pertanian, fasilitas pengolahan, dan gudang di daerah sentra produksi, yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
  • Investasi: Kerja sama antara Danantara dan China Investment Corporation secara eksplisit menekankan pada investasi. Ini mengindikasikan komitmen China untuk terus menanamkan modal di berbagai sektor di Indonesia.
    • Peluang Umum: Aliran investasi asing akan mendorong pembangunan infrastruktur, perluasan pabrik, dan pengembangan proyek-proyek besar yang semuanya akan berdampak positif pada sektor properti.


 

Bagaimana Investor dan Calon Pembeli Properti Membaca Peluang Ini?

Keseluruhan 12 poin kerja sama ini menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih kuat, stabil, dan dinamis, yang secara langsung mempengaruhi pasar properti dan investasi di Indonesia:

  • Peningkatan Permintaan Properti: Pertumbuhan industri dan pariwisata akan menarik lebih banyak tenaga kerja dan investasi, sehingga meningkatkan permintaan akan properti residensial, komersial, dan industri.
  • Kenaikan Nilai Properti: Dengan meningkatnya permintaan dan aktivitas ekonomi di wilayah-wilayah yang terdampak kerja sama ini, nilai properti di lokasi strategis berpotensi mengalami kenaikan signifikan.
  • Stabilitas Ekonomi yang Lebih Baik: Kerja sama strategis ini, terutama dalam transaksi mata uang lokal, berkontribusi pada stabilitas ekonomi makro yang lebih baik. Ini penting bagi kepastian investasi dan keberlanjutan cicilan KPR.
  • Peluang Diversifikasi Investasi: Investor dapat melihat peluang untuk diversifikasi portofolio mereka ke sektor-sektor properti yang terkait langsung dengan poin-poin kerja sama ini, seperti properti logistik, properti pariwisata, atau properti residensial di dekat kawasan industri baru.


 

Wujudkan Peluang Investasi dan Properti Anda Bersama Loan Market

Membaca peluang dari 12 poin kerjasama strategis antara Indonesia dan China membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pasar dan akses ke pembiayaan yang tepat. Di sinilah peran Loan Market Indonesia menjadi krusial.

Kami memahami bahwa setiap peluang investasi properti membutuhkan strategi KPR atau pembiayaan yang spesifik. Tim Loan Adviser berpengalaman kami siap membantu Anda:

  • Menganalisis Prospek Investasi Anda: Memahami tujuan investasi Anda dan mengidentifikasi produk pembiayaan yang paling sesuai.
  • Membandingkan Pilihan KPR & Pembiayaan: Dengan akses ke puluhan bank terkemuka, kami akan mencarikan penawaran KPR atau pinjaman investasi terbaik yang relevan dengan peluang-peluang yang muncul dari kerja sama RI-China ini.
  • Memandu Proses dari Awal Hingga Akhir: Membantu persiapan dokumen, proses pengajuan, hingga persetujuan pembiayaan Anda.

Jangan biarkan peluang emas dari kerja sama strategis ini berlalu begitu saja! Ambil langkah cerdas untuk properti dan investasi Anda di tahun 2025.

Siap memanfaatkan peluang properti dan investasi yang muncul dari kerja sama strategis Indonesia-China? Konsultasikan kebutuhan pembiayaan Anda sekarang juga dengan Loan Adviser berpengalaman dari Loan Market! Kami akan membantu Anda menemukan solusi KPR atau pinjaman investasi yang paling sesuai dengan tujuan dan potensi keuntungan Anda. Klik di sini 

Hubungi Loan Adviser kami hari ini di www.loanmarket.co.id atau DM Instagram kami di @loanmarket_id dan Wujudkan rumah impian Anda dengan langkah yang tepat dan informasi yang akurat bersama Loan Market!

📞 Konsultasi Gratis

💼 Didampingi Tenaga Profesional

🔒 Proses Aman & Tersertifikasi ISO 27001 & Terdaftar di OJK S-194/IK.01/2025

Written by : Jihan Asra (Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC)

Editor by: Rizka Amelia (Supervisor of Digital Marketing Marcomm Loan Market)

Approved by: Rizka Amelia (Supervisor of Digital Marketing Marcomm Loan Market)

Artikel dan Berita Lainnya