Plafon Kredit Bisa Tentukan Besar Pinjaman Anda, Ini Faktanya!

Saat Anda mengajukan pinjaman, bank tidak serta-merta memberikan dana sesuai dengan nominal yang diminta. Adanya batas tertentu atau limit pinjaman yang disebut plafon kredit. Memahami istilah ini penting supaya Anda bisa menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan bayar dengan lebih bijak.

Oleh karena itu, artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang plafon kredit dan bagaimana pemahaman yang tepat dapat meningkatkan peluang pengajuan kredit Anda. Mari simak dibawah ini!

Apa Itu Plafon Kredit?

Plafon kredit adalah batas maksimal pinjaman yang diberikan bank kepada nasabah. Jumlah ini ditentukan berdasarkan analisis kemampuan bayar, riwayat kredit, hingga kebijakan masing-masing bank. Dengan kata lain, plafon kredit tidak selalu sama dengan nilai barang atau dana yang Anda inginkan. Plafon ini berfungsi sebagai “rem” agar nasabah tidak terbebani cicilan yang terlalu besar.

Faktor yang Menentukan Plafon Kredit

• Pendapatan Bulanan

Semakin stabil dan besar pendapatan Anda, semakin tinggi plafon kredit yang bisa diberikan. Bank biasanya menerapkan rasio tertentu, misalnya cicilan tidak boleh melebihi 30% - 40% dari penghasilan bulanan.

• Riwayat Kredit

Jika catatan pembayaran sebelumnya lancar, bank lebih percaya memberikan plafon lebih tinggi. Sebaliknya, jika ada tunggakan atau keterlambatan, plafon bisa lebih rendah.

• Jenis Agunan

Untuk pinjaman dengan jaminan seperti rumah atau kendaraan, nilai aset ikut berpengaruh. Aset bernilai tinggi biasanya memberi peluang plafon lebih besar.

• Jenis Pinjaman

Plafon KPR, KTA, atau refinancing punya batas berbeda sesuai karakteristik produk dan risiko masing-masing.

• Tenor Pinjaman

Semakin panjang tenor, plafon bisa lebih besar karena cicilan jadi lebih ringan.

Kenapa Harus Paham Plafon Kredit?

• Agar Anda tahu seberapa besar dana yang bisa dicairkan, bukan sekadar mengira-ngira.

• Membantu mengatur rencana keuangan dengan realistis, misalnya menghitung cicilan bulanan sebelum mengajukan pinjaman.

• Menghindari penolakan pengajuan karena jumlah pinjaman yang diminta tidak sesuai dengan kemampuan bayar yang dinilai bank.

• Membuat Anda bisa membandingkan produk pinjaman dari berbagai bank dengan lebih objektif.

Kesimpulan

Plafon kredit tidak hanya sekedar angka. Namun plafon kredit adalah indikator penting yang menentukan seberapa besar pinjaman bisa Anda dapatkan dari bank. Semakin baik kondisi keuangan, semakin besar peluang plafon kredit yang lebih tinggi.

Jika Anda ingin tahu simulasi plafon kredit yang sesuai dengan kondisi keuangan, silahkan berkonsultasi dengan Loan Market. Anda bisa melihat pilihan pinjaman dari banyak bank sekaligus, menghitung plafon secara praktis, dan menemukan produk yang paling cocok dengan kebutuhan.

Mari konsultasi sekarang!

👉🏻www.loanmarket.co.id

Written by: Jasmine Cahya (Intern Marcomm Loan Market Indonesia)