Pulihnya Ekonomi Akibat Pandemi Diperkirakan Lebih Cepat
20 September 2020 by Marcomm Loan Market

Pemulihan ekonomi terus diusahakan sejajar dengan pemulihan dalam sektor kesehatan terkait pandemi COVID-19. Pemerintah Indonesia terus melakukan penguatan sektor kesehatan dalam rangka memastikan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan mencukupi dan juga memberi dukungan kepada masyarakat, termasuk didalamnya UMKM dan berbagai industri usaha.
Pemulihan ekonomi terus diusahakan sejajar dengan pemulihan dalam sektor kesehatan terkait pandemi COVID-19. Pemerintah Indonesia terus melakukan penguatan sektor kesehatan dalam rangka memastikan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan mencukupi dan juga memberi dukungan kepada masyarakat, termasuk didalamnya UMKM dan berbagai industri usaha.
Ditengah pandemi ini, Bank Investasi asal Amerika yaitu Morgan Stanley, melihat bahwa periode pemulihan ekonomi akan lebih cepat dari perkiraan. Diperkirakan ekonomi yang turun akan dengan cepat mengalami rebound atau kembali seperti semula seperti kurva ‘V’.
Perekonomian Indonesia pada 2021 diproyeksi mulai akan bangkit. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan pertumbuhan ekonomi tahun depan akan naik antara 4,5 sampai 5,5 persen. Hal tersebut dinyatakannya pada rapat paripurna bersama Anggota DPR RI, secara virtual pada Selasa (1/9/2020). Menurut beliau, hal ini juga bergantung pada skenario penanganan COVID dan keberhasilan penyediaan vaksin pada tahun 2021. Selain itu, International Monetary Fund (IMF) juga memprediksi perekonomian Indonesia akan tumbuh di 5,1 persen pada 2021.
Tentunya gebrakan positif ini memerlukan usaha dan dorongan dari semua pihak. Dalam pertemuan G20 (Group of twenty) secara virtual, pada Kamis (17/9/2020), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga mengungkapkan tentang pentingnya investasi dalam pengembangan kapasitas kesiapan dan response menghadapi pandemi.
Negara-negara anggota G20 (Group of twenty) temasuk didalamnya Amerika Serikat, Jepang, Australia, Italia, Indonesia dan negara lainnya akan terus melanjutkan implementasi kebijakan untuk meningkatkan sistem kesehatan dan juga keuangan, menjaga lapangan pekerjaan dan mendukung pemulihan ekonomi global.
Sumber:
Suara.com
CNN Indonesia
Kompas
Terpopuler

Lapor Pajak 2025: Kupas Tuntas Aturan dan Cara Lapor Pajak Terbaru
Memasuki tahun 2025, aturan perpajakan mengalami perubahan s...

Prabowo Bertekad Hapus Pajak Rumah Hingga 16 Persen
Presiden terpilih Prabowo Subianto ingin menghapus pajak pem...

Berikut Biaya-Biaya yang Harus Dibayar Saat Beli Rumah, Simak Baik-Baik
Membeli rumah bisa menjadi keputusan finansial terbesar yang...

9 Faktor Penghambat Dalam Membuka dan Mengembangkan Usaha, Bagi Pemula Harap Diperhatikan
Memulai usaha baru merupakan suatu langkah yang penuh tantan...

Apa Saja Sih Penyebab Kredit Macet? Berikut Penjelasannya, Lengkap dengan Dampaknya
Kredit macet terjadi ketika penerima pinjaman, baik individu...
Artikel dan Berita Lainnya

08 July 2024
Mengelola Keuangan di Era Digital, Sebuah Kemajuan atau Dapat Menjadi Hambatan?
Di era digital seperti saat ini, teknologi telah merambah ke hampir semua aspek kehidupan, termasuk salah satunya adalah cara kita mengelola keuangan. Dengan berbagai aplikasi finansial yang tersedia,...
23 September 2024
E-Materai Dalam Dunia Kerja: Mulai dari CPNS Hingga Loan Advisor di Loan Market Indonesia
Penggunaan e-materai sempat heboh beberapa waktu lalu saat proses pendaftaran CPNS. Namun, apakah penggunaan e-materai hanya untuk daftar CPNS? Intip Penjelasannya di bawah ini....

11 March 2025
Loan Market Group (LMG) Tunjuk Ewen Stafford sebagai CEO Baru
Loan Market Group (LMG) terus memperkuat posisinya sebagai salah satu aggregator terbesar di industri pembiayaan dengan menunjuk Ewen Stafford sebagai CEO yang baru. Penunjukan ini merupakan bagian da...