Biaya Provisi Bank: Cara Hitung dan Tips Menghematnya

29 September 2025 by Marcomm Loan Market

loan adviser undefined

Biaya provisi bank adalah biaya tambahan yang sering muncul saat ajukan pinjaman atau KPR. Ketahui cara hitung serta tips menghemat agar keuangan lebih terencana.

Biaya provisi adalah salah satu biaya yang muncul ketika Anda mengajukan pinjaman ke bank, baik itu Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kredit kendaraan, maupun kredit multiguna. Biaya ini dibebankan sebagai kompensasi atas jasa bank dalam menyediakan pinjaman yang disetujui. Besarnya provisi dihitung berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman yang disetujui.

Berbeda dengan bunga yang dibayarkan setiap bulan, biaya provisi biasanya hanya dikenakan satu kali di awal. Namun karena nilainya bisa jutaan rupiah, banyak nasabah yang merasa kaget saat melihat rincian biaya pada akad kredit. Mari simak artikel ini untuk pemahaman lebih lanjut mengenai biaya provisi.

Berapa Besar Biaya Provisi Bank?

Setiap bank memiliki kebijakan berbeda terkait besaran biaya provisi. Pada umumnya, kisarannya berada di angka 0,5% hingga 1% dari total pinjaman. Meskipun terlihat kecil, nilainya cukup signifikan jika pinjaman yang diajukan bernilai ratusan juta.

Contoh: 

  • Jika Anda mengambil pinjaman KPR Rp 300.000.000 dengan provisi 1%, maka biaya provisi yang harus dibayar adalah Rp 3.000.000

  • Untuk pinjaman Rp 500.000.000 dengan provisi 0,5%, maka biaya provisinya sebesar Rp2.500.000 

Cara Menghitung Biaya Provisi

Rumus sederhana menghitung biaya provisi yaitu:

Biaya Provisi = Total Pinjaman x Persentase Provisi

Contoh perhitungan:

  • Pinjaman Rp 200.000.000 dengan provisi 0,5% → Rp 1.000.000

  • Pinjaman Rp 500.000.000 dengan provisi 1% → Rp 5.000.000

  • Pinjaman Rp 750.000.000 dengan provisi 0,75% → Rp 5.625.000 

Tips Menghemat Biaya Provisi

  • Bandingkan penawaran antar bank.

Penawaran dari bank berbeda-beda, ada yang mengenakan provisi 1%, ada juga yang hanya 0,5%, bahkan ada yang memberikan promo bebas biaya provisi.

  • Cari informasi promo

Bank sering memberikan promosi untuk menarik nasabah baru, misalnya gratis provisi jika pengajuan dilakukan pada periode tertentu atau melalui mitra resmi.

  • Ajukan pinjaman sesuai kebutuhan. 

Semakin besar pinjaman, semakin besar pula biaya provisinya. Hitung kembali kebutuhan dana agar tidak berlebihan.

  • Negosiasi dengan pihak bank

Jika Anda sudah menjadi nasabah lama dengan riwayat transaksi baik, ada kemungkinan bank memberikan keringanan atau diskon biaya provisi.

  • Konsultasikan bersama Loan Market

Anda akan berkonsultasi dengan Loan Advisers dari Loan Market yang sudah profesional pada dunia perbankan. Oleh karena itu, Anda akan diberikan solusi penghematan biaya provisi sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

Kesimpulan

Biaya provisi merupakan biaya tambahan yang harus dipahami sejak awal ketika Anda mengajukan pinjaman ke bank. Nilainya memang hanya 0,5% hingga 1%, tetapi dengan jumlah pinjaman yang besar, nominalnya bisa mencapai jutaan rupiah.

Dengan memahami keseluruhan dari biaya provisi, Anda bisa lebih bijak dalam memilih pinjaman. Jangan lupa selalu bandingkan penawaran antar bank dan manfaatkan promo agar biaya provisi tidak menjadi beban finansial.

Jika Anda masih ragu soal biaya provisi, konsultasikan kebutuhan Anda bersama Loan Market. Loan Advisers siap membantu menemukan solusi pinjaman terbaik sesuai keuangan Anda. Mari konsultasi sekarang!

www.loanmarket.co.id


Written by: Jasmine Cahya (Intern Marcomm Loan Market Indonesia)

Editor by: Rizka Amelia (Marketing Communications Loan Market Indonesia)


Hitung Simulasi KPR Anda

Pendapatan bulanan

Usia

Lama Pinjaman (Tahun)

Jumlah cicilan saat ini yang dibayarkan setiap bulan

Suku Bunga Acuan

Suku Bunga Fix (%)

Masa Tahun Fix (Tahun)

Suku Bunga Floating 8 %

Hasil

Maksimal Limit Plafond

Rp 0

Bunga Fixed

3 %

Tenor

15 Tahun

Masa Fixed

5 Tahun

Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0

:

/Bulan

Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0

:

/Bulan

Jangka Waktu Angsuran

:

180 Bulan

Loading...

Catatan: Perhitungan ini adalah hasil perkiraaan aplikasi KPR secara umum. Data perhitungan di atas dapat berbeda dengan perhitungan bank. Untuk perhitungan yang akurat, silahkan hubungi bank penyedia pinjaman KPR.