Ini Jenis Pinjaman yang Bisa Diandalkan Saat Pandemi

02 August 2021 By IT Loan Market
Ini Jenis Pinjaman yang Bisa Diandalkan Saat Pandemi

Pandemi COVID-19 membuat segala sesuatunya menjadi tidak menentu. Hampir seluruh aspek terkena dampak virus yang kerap dijuluki Gen Z sebagai ‘miss rona’ ini. Nggak hanya tubuh manusia yang bisa terserang virus COVID-19, namun aspek perekonomian juga bisa terserang virus yang satu ini, bahkan sampai babak belur. Karenanya, situasi ekonomi hingga saat ini masih terbilang belum stabil, sehingga membuat beberapa pihak/perusahaan mengencangkan ikat pinggang demi bisa bertahan selama pandemi ini. Salah satu efeknya adalah pemutusan hak kerja (PHK), pengurangan gaji untuk karyawan, penutupan usaha, dan lain sebagainya. 

Akibat kondisi itu, banyak orang cenderung membutuhkan sumber dana tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan tak jarang, karena kehilangan sumber penghasilan, sebagian orang berani untuk membuka usaha yang dimana pasti membutuhkan dana modal untuk mulai membuka usahanya. Membaca situasi ini, pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya mengeluarkan beberapa stimulus untuk mendorong optimalisasi fungsi intermediasi perbankan, menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Sehingga, dampak yang terlihat dan bisa dirasakan masyarakat yang terkena dampak secara finansial akibat pandemi COVID-19, adalah kemudahan dan keringanan dalam pengajuan kredit, bagi masyarakat yang juga memudahkan rakyat untuk mengajukan pinjaman. Kemudian pengajuan kredit menjadi salah satu solusi untuk mendapatkan dana tambahan.

Mengajukan Kredit Saat Pandemi, Aman kah?

Namun, ketidakstabilan ekonomi secara global membuat masyarakat terdampak COVID-19 ragu akan ‘keamanan finansial’ jika mengajukan pinjaman saat pandemi. Hal ini sangatlah wajar, mengingat kondisi saat ini terbilang sedang sulit dan kurangnya informasi yang diterima seputar peminjaman. Padahal ada beberapa produk pinjaman yang memang kebijakan dan fungsinya sesuai untuk memudahkan kehidupan masyarakat selama pandemi. Ditambah lagi dengan bantuan stimulus yang diberikan oleh pemerintah, yang semakin memudahkan masyarakat mengajukan pinjaman. Dan yang terpenting, memperdalam informasi seputar peminjaman agar tidak salah memilih pinjaman, dana agar pinjaman yang didapat menjadi tepat guna. 

Sebelum Anda mengajukan kredit, pahami lebih dulu persiapan yang harus dilakukan, agar sudah siap secara finansial sehingga mengurangi kemungkinan risiko peminjaman yang bisa terjadi.  Dengan membekali diri, kita bisa mengajukan pinjaman dengan aman.

Tentukan jumlah yang dibutuhkan

Situasi pandemi membuat sebagian besar orang mengalami masalah perkonomian yang disebabkan banyak hal, seperti pemutusan hak kerja, pengurangan gaji, dan lain sebagainya. Mengingat permasalahan-permasalahan tersebut, tentu membuat orang berbondong-bondong mencari cara untuk mendapatkan dana tambahan, mulai dari membuka bisnis, menjual aset, dan lain-lain. 

Nah, karena itu, mengajukan pinjaman dengan jumlah yang benar-benar sesuai kebutuhan Anda atau secukupnya wajib untuk dilakukan, apalagi di masa pandemi yang semuanya serba tidak pasti ini. Apalagi meminjam untuk menutupi cicilan dari pinjaman lainnya.  Hal ini dilakukan untuk menghindari catatan negatif dari bank serta membuat Anda menjadi keteteran. 

Melalui Loan Market, Loan Adviser kami akan membantu Anda untuk menentukan jumlah pinjaman yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda untuk mengangsur. Jadi nggak peril keteteran, deh.

Pilih Institusi Keuangan Yang Cocok

Tidak hanya perbankan, sekarang ini sudah banyak institusi keuangan atau penyedia pinjaman diluar perbankan, seperti multifinance, fintech, koperasi, dan lain-lain yang menawarkan banyak kemudahan. Dengan banyaknya pilihan pinjaman, ada baiknya kita memilih dengan teliti sesuai dengan kebutuhkan kita. 

Pertimbangan memilih lenders yang tepat bukanlah perkara yang mudah, mulai dari memilih bunga pinjaman yang cocok, syarat-syarat yang cocok dengan keadaan kita, belum lagi memikirkan aman tidaknya lenders yang akan kita pilh. Bahkan sebagian panel pinjaman seperti fintech dan aplikasi pinjaman uang tanpa jaminan online beroperasi dengan tanpa pengawasan dari OJK. Padahal, pengawasan dari OJK sangat penting, mengingat OJK sebagai badan negara yang mengurus tentang operasional jasa keuangan di Indonesia. Jika sebuah panel pinjaman tidak terdaftar di OJK, besar kemungkinan layanannya ilegal dan merugikan nasabahnya. Risiko yang bisa terjadi saat mengajukan pinjaman di layanan tersebut adalah beban bunga yang terlampau tinggi, serta ancaman penagih utang yang selayaknya preman.

Nah, agar kegiatan pinjaman uang berjalan lancar, aman dan efektif, Anda bisa mengandalkan Loan Market untuk setiap urusan peminjaman. Telah bekerjasama dengan 31 panel pinjaman mulai dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi, serta terdaftar di OJK, Loan Market siap mengarahkan Anda untuk memilih pinjaman yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan situasi Anda. Tinggal duduk manis, tahu-tahu sudah di approve, deh pengajuannya.

Sebaiknya, pengajuan pinjaman dilakukan melalui panel pinajaman yang telah terdaftar di OJK saja. Anda bisa melihat list panel pinjaman resmi dalam website resmi OJK. Dengan begitu, Anda dapat memastikan jika pinjaman dana yang diajukan sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan oleh pemerintah. 

Tentukan Jenis Pinjaman

Setelah menentukan jumlah pinjaman yang dibutuhkan serta menemukan panel pinjaman yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan Anda, sudah saatnya Anda untuk memilih jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan. Namun dengan produk pinjaman yang beragam dari panel pinjaman yang beragam pula, tentu bukanlah hal yang mudah untuk memilih jenis pinjaman yang tepat dari sekian banyaknya panel pinjaman dengan ketentuan yang berbeda pula. Apalagi kalau harus melihat dan mencari tahu satu persatu, tidak efisien dan malah jadi bingung sendiri.

Nah, karena itu Loan Market hadir untuk membantu Anda menemukan produk pinjaman yang tepat. Nggak perlu pusing menilik satu-satu, Loan Advisers dari Loan Market akan menyediakan layanan pinjaman yang telah disediakan oleh partner panel pinjaman Loan Market.

Punya Kewajiban Jangka Panjang

Nah apabila sudah cukup jelas terkait pinjaman bank, jangan lupa kewajiban kita sebagai nasabah yaitu dengan mengikuti petunjuk informasi serta prosedur dari pemakaian dan pemanfaat barang serta jasanya. Termasuk dengan memiliki itikad baik untuk membayar sesuai dengan nilai yang telah disepakati di awal.

Saat kita pintar dalam mengelola keuangan serta baik dalam melihat jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial kita, maka pinjaman adalah sebuah cara ampuh untuk memperbaiki permasalahan keuangan.

Jadi, dapat disimpulkan kalau aman tidaknya melakukan pinjaman saat pandemi adalah tergantung dari diri kita sendiri, dibekali dengan informasi yang cukup. Jika kita cakap memilih produk pinjaman yang tepat dan sesuai, mengajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan, serta telah menemukan panel pinjaman yang cocok dengan situasi kebutuhan kita dan telah terdaftar di OJK, maka bisa dipastikan pengajuan pinjaman kamu saat pandemi, aman. Lebih aman lagi kalau kami percayakan pengajuan pinjaman kamu melalui Loan Market. Bekerjasama dengan 31 panel pinjaman yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK serta efisien. Nggak perlu takut dan ragu lagi ajukan pinjaman untuk mendapatkan dana tambahan selama pandemi melalui Loan Market!

Apa Produk Pinjaman yang Cocok Saat Pandemi?

Kini dana tambahan tidak semata-mata hanya untuk membeli kebutuhan tersier, bahkan juga sebagai solusi untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Sehingga membuat dana tambahan sangat dibutuhkan di kondisi yang tidak pasti ini. Menyesuaikan situasi dan kondisi, ada beberapa jenis produk pinjaman yang cocok untuk diajukan selama pandemi, mengingat latar belakang produk-produk pinjaman tersebut

Namun seringkali banyak orang yang kurang informasi terkait mendapatkan dana tambahan, sehingga terjerumus dalam jerat panel pinjaman illegal yang memberikan kemudahan untuk mengajukan pinjaman namun memberlakukan bunga yang sangat tinggi serta ketidakkonsistenan dalam kebijakannya. Untuk menghindari salah langkah, yuk perhatikan jenis-jeni pinjaman yang cocok saat pandemic.

Kredit Modal Usaha

Menurut data dari Bank Indonesia (BI), pengembangan kredit UMKM pada 2020 berada di -1,8 persen, dan secara pangsa kredit angkanya mencapai 19,7 persen. Ini menandakan bahwa di masa pandemi ini, sudah mulai banyak orang yang membuka usaha, atau bahkan melanjutkan atau mengekspansi bisnisnya. Hal ini kemudian dikaitkan dengan banyaknya Pemutusan Hak Kerja (PHK) yang diberlakukan oleh beberapa kantor imbas pandemic covid-19 yang belum kunjung usai, sebagai langkah pengetatan kondisi finansial kantor tersebut. Sehingga, banyak orang yang mau tidak mau menyambung kehidupan dengan membuka usaha, yang sebagian besar merupakan usaha UMKM. 

Nah, jenis pinjaman yang cocok untuk membuka usaha adalah Kredit Modal Kerja, yang merupakan bagian dari Kredit Usaha, adalah fasilitas kredit yang diberikan ke pelaku usaha, baik perusahaan korporat maupun UMKM. Dilansir dari website resmi OJK, Kredit Usaha didefinisikan sebagai penyediaan dana dari bank untuk mendukung tujuan usaha, dan kredit ini diberikan berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjaman. Jadi, memang ditujukan untuk pembiayaan modal kerja atau modal usaha, seperti membeli persediaan operasional perusahaan dan bisa juga untuk membayar hutang dagang.

Yang membedakan Kredit Modal Kerja dengan kredit lainnya adalah bisa diterima dalam satu siklus usaha dengan jangka waktu maksimal 1 tahun, dalam periode waktu tersebut maksimal nilai pencairan kredit harus 70 persen dari total kebutuhan modal. Sama seperti kredit lainnya, pembayaran angsuran ditetapkan dalam masa tenor yang telah ditentukan, dan untuk melakukan penarikan dan pelunasan kredit, wajib menggunakan rekening koran. 

Meski begitu, jika ingin mengajukan KMK, Anda harus memiliki perizinan bisnis, dan bisnis Anda harus sudah berjalan selama minimal satu tahun. Secara umum, Kredit Usaha terdiri atas dua Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi. Untuk itu, ketahui beberapa manfaat untuk bisnis Anda yang bisa didapatkan melalui KMK, apa saja ya?

  • Arus kas untuk mengembangkan bisnis

Jika bisnis Anda sudah berada di tahap siap untuk beroperasi, atau siap untuk mengekspansikan bisnis Anda, maka cara yang paling mudah dan jelas untuk dapatkan arus kas utama dalah dengan mendapatkan modal, yang didapat dari mengajukan pinjaman. Dan pinjaman Modal Usaha merupakan pilihan dapatkan dana yang baik. Jika, dibandingkan dengan opsi pendanaan lainnya, Anda mengakses modal yang relatif besar untuk berbagai keperluan.

  • Pertahankan kontrol bisnis Anda

Mengambil pinjaman usaha dari bank bisa memberikan Anda kendali penuh atas bisnis Anda, karena bank tidak terlihbat dalam berjalannya bisnis Anda, yang berarti sebagai pemilik bisnis – Anda memegang kendali penuh dan manajemen atas operasi perusahaan Anda, sambil tetap mendapatkan manfaat dari uang tunai tambahan.

  • Bunga dapat dikurangkan dari pajak

Ini adalah keuntungan KMK yang paling menarik, yakni bunga atas pinjaman bank bisnis Anda dapat dikurangkan dari pajak. Terkhusus untuk pinjaman dengan suku bunga tetap, yang dimana selama periode pinjaman suku bunga tidak berubah-ubah. Tentu ini sangat memudahkan pemilik usaha UMKM untuk menganggarkan dan merencanakan pembayaran pinjaman bulanan.

Dengan manfaat-manfaat di atas, tak heran jika KMK diminati para pelaku bisnis. Baik perusahaan korporat maupun UMKM terus mengandalkan permodalan yang satu ini. Jika Anda tertarik untuk mengajukan Kredit Modal Usaha namun masih bingung, jangan khawatir. Konsultasikan permasalahan pendanaan bisnis Anda dengan Loan Market! Bekerja sama dengan 31 panel pinjaman yang beberapa diantaranya menyediakan produk Modal Usaha, Anda akan dibantu oleh Loan Advisers berpengalaman untuk memilih pinjaman Modal Usaha yang tepat. 

Kredit Tanpa Agunan (KTA) 

Jika Anda ingin mengajukan kredit dengan tanpa jaminan/aset, maka Kredit Tanpa Agunan (KTA) jadi pilihan yang tepat. KTA merupakan produk pinjaman yang memberikan fasilitas kredit tanpa membebankan calon nasabah untuk mempersiapkan suatu aset untuk dijadikan jaminan atas pinjaman tersebut. Biasanya, KTA dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif harian, namun dengan jumlah pinjaman yang tidak terlalu besar serta masa tenor yang tidak terlalu panjang juga, biasanya masa tenor yang diberikan perbankan hanya sampai 3 tahun saja. Sehingga, indikasi penilaian persetujuan untuk pemberian kredit, hanya dilakukan berdasarkan pada riwayat kredit dari pemohon kredit secara pribadi, yang dibasa dibangun saat Anda telah beberapa kali mengajukan kredit terhadap pihak perbankan. 

Tentunya, ada beberapa keuntungan KTA yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda, mari disimak keuntungannya sebagao berikut:

 Keuntungan Kredit Tanpa Agunan (KTA):

  • Tidak membutuhkan jaminan
    Sesuai dengan namanya, Kredit Tanpa Agunan (KTA) tidak mewajibkan peminjam/debitur untuk memberikan aset sebagai jaminan. Dalam KTA, pihak perbankan berprinsip menanamkan kepercayaan kepada nasabah untuk mengelola dana pinjaman dengan baik. Meskipun tujuan utamanya untuk pemenuhan kebutuhan konsumtif harian, namun nasabah juga bisa memanfaatkan dana ini untuk kebutuhan lainnya. Dengan adanya produk KTA, memungkinkan nasabah agar tetap bisa memanfaatkan barang-barang atau aset untuk keperluan lain.
  • Bisa digunakan berbagai macam tujuan
    Meskipun tujuan utamanya untuk pemenuhan kebutuhan konsumtif harian, namun nasabah juga bisa memanfaatkan dana ini untuk kebutuhan lainnya seperti untuk modal usaha. Namun, hal ini cukup riskan jika peminjam tidak bisa mengelola pinjaman sehingga berdampak pada pembayaran cicilan. Jadi, sangat disarankan untuk menggunakan kredit ini untuk hal-hal yang bisa menghasilkan uang agar tidak menimbulkan masalah kredit macet.
  • Proses pengajuan efisien
    Dibandingkan produk pinjaman yang lain, pengajuan kredit KTA dikenal memiliki prosedur yang sangat mudah dan cepat. Jika dibandingkan dengan pengajuaan kredit dengan jaminan, pengajuan KTA tidak perlu mengadakan survey, evaluasi aset jaminan, dan hal lainnya. Bahkan, saat ini tersedia lembaga perbankan yang sudah menyediakan fasilitas online untuk pengisian formulir pengajuan KTA sehingga mempersingkat waktu dalam proses pengajuan.

 

Nah, Anda juga bisa mengajukan KTA tanpa ribet dan tentunya bisa dapatkan dana KTA dengan aman, melalui Loan Market. Bekerjasama dengan panel pinjaman penyedia produk KTA, tentu pengajuan pinjaman akan lebih mudah dan aman, apalagi dibantu oleh Loan Advisers yang sudah malang melintang dalam dunia perbankan. 

Kredit Multiguna 

Berbeda dari KTA dan pinjaman dengan limit kecil lainnya, Kredit Multiguna (KMG) merupakan produk perbankan yang mewajibkan peminjam/debitur untuk memberikan agunan atau jaminan. Sehingga dengan begitu, indikator pinjaman yang bisa diperoleh dinilai dari besarnya sebuah barang/properti yang dijadika pinjaman tersebut. Jadi bisa dikatakan besarnya limit pinjaman Kredit Multiguna ditentukan berdasarkan nilai aset/jaminan yang dijaminkan. Makin besar nilai asetnya, maka jumlah pinjaman yang bisa didapatkan juga akan semakin besar. 

Lalu apa saja keuntungan dan manfaat Kredit Multiguna? Yuk, simak bersama-sama supaya bias menjadi pertimbangan Anda sebelum memantapkan hati memilih dan mengajukan Kredit Multiguna, yakni sebagai berikut: 

  • Limit Pinjaman Tinggi
    Salah satu keunggulan yang dimiliki Kredit Multiguna adalah memiliki limit pinjaman yang tinggi, bahkan bisa sampai miliaran. Hal itu terjadi dikarenakan jenis pinjaman ini membutuhkan aset sebagai jaminan, sehingga risiko rugi yang bisa dialami pihak bank karena nasabah gagal bayar, terbilang kecil. Sebagai contoh, Anda mau meminjaman dana Rp 1 miliar untuk mengembangkan bisnis. Anda bisa menyerahkan surat rumah atau tanah yang bernilai sama dengan permintaan dana sebagai jaminan kepada bank. Bila Anda bisa melakukannya, ada kemungkinan bank akan mau mencairkan dana yang dibutuhkan itu.
  • Tenor Lebih Panjang
    Karena pengajuan pinjaman bisa dilakukan dengan limit yang tinggi, maka kemungkinan untuk melakukan cicilan kepada pihak bank terbilang akan semakin lama, bisa lebih dari 5 tahun. Sehingga saat ini banyak perbankan yang memberikan masa tenor dalam Kredit Multiguna hampir menyerupai KPR, yakni bisa sampai 10 tahun. Berbeda dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang biasanya hanya memberikan masa tenor hingga 3 tahun saja. 
  • Penggunaan Lebih Fleksibel
    Keunggulan Kredit Multiguna yang paling istimewa adalah kegunaannya tidak terpaku untuk satu tujuan saja, melainkan sangat fleksibel. Bisa dipakai untuk kebutuuhan pendidikan, pernikahan, bisnis, bahkan kebutuhan konsumtif harian Anda. Berbeda dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang lebih riskan jika digunakan untuk keperluan konsumtif dan lainnya. Keunggulan Kredit Multiguna yang lain adalah bisa dipakai untuk beragam keperluan. Sesuai dengan namanya, Multiguna, bisa digunakan untik berbagai keguanaan dan disesuaikan dengan kebutuhan Anda. 

 

Tentu saja, Anda juga bisa mengajukan Kredit Multiguna melalui Loan Market. Dengan 31 partner panel pinjaman dan beberapa diantaranya menyediakan produk Kredit Multiguna, Anda tidak perlu lagi ragu atau bimbang, karena ada Loan Advisers yang senantiasa membantu Anda sampai bisa mendapatkan Kredit Multiguna.

Namun ada baiknya sebelum Anda mengajukan kredit, ukur dahulu situasi dan kemampuan Anda, yakinkan diri dan pilihan pinjaman, karena mengajukan pinjaman menrupakan komitmen jangka panjang. Sesuaikan pinjaman denga kebutuhan Anda, serta pelajari lebih dahulu seluk beluk pinjamaan sebelum mengajukan, agar mendapatkan benefit yang optimal, atau Anda juga bisa andalkan financial consultant untuk percayakan proses pengajuan kredit Anda. 

Ya, tidak perlu ribet urus berkas-berkas untuk ajukan pinjaman, serahkan saja semuanya ke Loan Advisers dari Loan Market! Akan bantu Anda mengarahkan produk pinjaman yang tepat dan sesuai, sampai dengan akad bank. 

Loan Market merupakan financial consultant terpercaya yang telah bekerjasama dengan 31 institusi keuangan (panel pinjaman) mulai dari BPR, Multifinance, Fintech, dan Koperasi. Serta memiliki 19 kantor cabang dan 200 Loan Advisers tersebar di kota - kota besar Indonesia.

Loan Market siap membantu Anda menemukan keputusan finansial yang tepat. Produk Loan Market meliputi Kredit Rumah, Multiguna, Modal Usaha, Deposito, Kredit Investasi, Kredit Tanpa Agunan dan Take Over Kredit. Pilih produk pinjaman yang tepat, karena Loans Made Simple!

Yuk, segera kunjungi kantor cabang Loan Market terdekat di kota Anda.

 

 

Sumber: Loan Market, Ojk.go.id, Akulaku, Akseleran, Bisnis.com, Glints, Accurate, Finoo.id