Perhatian! Ini Dia Sanksi Pidana Memalsukan Slip Gaji Untuk Pengajuan Kredit

13 March 2024 By Theresia Septiyani Tamba
Perhatian! Ini Dia Sanksi Pidana Memalsukan Slip Gaji Untuk Pengajuan Kredit

Pada dasarnya, pembayaran cicilan kredit umumnya dibagi menjadi dua. Pertama adalah pinjaman pokok, yaitu jumlah uang yang dipinjamkan kepada peminjam oleh pemberi pinjaman. Pinjaman pokok harus dikembalikan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman pada masa tertentu, sesuai dengan syarat-syarat yang disepakati dalam perjanjian kredit. Kedua adalah bunga atau biaya tambahan yang harus dibayar oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan pinjaman pokok. Bunga biasanya dinyatakan sebagai persentase dari pinjaman pokok dan dihitung berdasarkan jangka waktu pinjaman dan tingkat suku bunga yang disepakati. Selain pinjaman pokok dan bunga, perjanjian kredit juga dapat mencakup biaya-biaya tambahan seperti biaya administrasi, biaya asuransi, atau biaya penalti tertentu jika peminjam tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian.

Salah satu dokumen penting yang digunakan dalam pengajuan kredit adalah slip gaji atau bukti penghasilan yang memberikan gambaran tentang kemampuan seseorang untuk membayar kembali pinjaman. Slip gaji adalah dokumen resmi yang diberikan kepada karyawan oleh perusahaan tempat bekerja setiap kali mereka menerima pembayaran gaji. Dokumen ini berisi rincian tentang jumlah penghasilan karyawan untuk periode penggajian tertentu, beserta potongan-potongan yang dikenakan, serta jumlah bersih yang diterima oleh karyawan setelah potongan-potongan tersebut.

Apa Fungsi Slip Gaji dalam Pengajuan Kredit?
Slip gaji memiliki peran yang sangat penting dalam pengajuan kredit, terutama dalam pengajuan kredit.

  1. Bukti Pendapatan
    Slip gaji adalah bukti utama pendapatan dari pihak yang mengajukan kredit. Bank atau lembaga keuangan biasanya memerlukan slip gaji sebagai bukti bahwa peminjam memiliki pendapatan yang stabil dan cukup untuk membayar cicilan kredit.
    Menentukan Besarnya Kredit
    Berdasarkan informasi yang terdapat pada slip gaji, bank atau lembaga keuangan dapat menentukan besarnya kredit yang dapat diajukan oleh peminjam. Pendapatan yang tercatat dalam slip gaji akan menjadi faktor penting dalam menentukan jumlah kredit yang dapat diberikan.
    Evaluasi Kemampuan Pembayaran
    Bank atau lembaga keuangan menggunakan slip gaji untuk mengevaluasi kemampuan pembayaran peminjam. Dengan melihat pendapatan yang tercatat dalam slip gaji, bank dapat menilai apakah peminjam mampu membayar cicilan kredit secara rutin setiap bulannya.
  2. Syarat Wajib
    Biasanya, slip gaji merupakan salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi oleh peminjam dalam pengajuan kredit. Tanpa slip gaji yang lengkap dan valid, pengajuan kredit mungkin tidak akan diproses oleh bank atau lembaga keuangan.
  3. Pembanding Data
    Selain slip gaji, bank atau lembaga keuangan juga dapat meminta dokumen lain yang berkaitan dengan pendapatan peminjam, seperti laporan pajak atau surat keterangan penghasilan. Dokumen-dokumen ini digunakan sebagai pembanding data untuk memastikan keakuratan informasi yang terdapat dalam slip gaji.

Risiko Manipulasi Slip Gaji untuk Kredit
Manipulasi slip gaji adalah tindakan yang merugikan dan memiliki risiko yang signifikan bagi semua pihak yang terlibat dalam proses kredit. Artikel ini akan menjelaskan risiko manipulasi slip gaji dalam pengajuan kredit.

  1. Tindakan Penipuan
    Manipulasi slip gaji untuk meningkatkan jumlah penghasilan yang tercatat adalah bentuk penipuan yang serius. Tindakan ini melibatkan penyajian informasi palsu atau palsu kepada pemberi pinjaman atau lembaga keuangan, yang dapat dianggap sebagai kejahatan keuangan. Penipuan semacam ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat menyebabkan kerugian finansial yang serius bagi pemberi pinjaman dan lembaga keuangan yang memberikan kredit.
  2. Meningkatkan Risiko Kredit Bermasalah
    Manipulasi slip gaji untuk menunjukkan penghasilan yang lebih tinggi dari yang sebenarnya dapat meningkatkan risiko kredit bermasalah. Jika seseorang tidak mampu membayar kembali pinjaman sesuai dengan penghasilan sebenarnya mereka, mereka mungkin mengalami kesulitan keuangan dan gagal membayar angsuran kredit. Ini dapat mengakibatkan kredit macet atau bahkan kebangkrutan yang berdampak buruk pada pemberi pinjaman dan lembaga keuangan yang memberikan pinjaman tersebut.
  3. Dampak Buruk bagi Kredibilitas dan Reputasi
    Manipulasi slip gaji juga dapat memiliki dampak buruk pada kredibilitas dan reputasi seseorang. Ketika ketidakjujuran terungkap, hal itu dapat merusak reputasi finansial seseorang dan mempengaruhi kemampuan mereka untuk mendapatkan kredit atau layanan keuangan lainnya di masa depan. Selain itu, reputasi lembaga keuangan yang memberikan kredit juga dapat terpengaruh jika mereka terlibat dalam praktik penipuan atau kecurangan.
  4. Konsekuensi Hukum
    Selain risiko finansial dan reputasi, manipulasi slip gaji juga dapat memiliki konsekuensi hukum yang serius. Tindakan tersebut dapat melanggar undang-undang tentang penipuan keuangan atau kejahatan lainnya yang dapat mengakibatkan tindakan hukum seperti denda, penahanan, atau tuntutan perdata. Selain itu, seseorang yang terlibat dalam manipulasi slip gaji juga dapat kehilangan hak-hak finansial atau profesional mereka. Apabila Anda terlibat dalam tindak pidana pemalsuan dokumen, Anda dapat dikenai hukuman sesuai dengan pasal 263 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 6 tahun dan/atau denda maksimal Rp50 juta.

Manipulasi slip gaji dalam pengajuan kredit adalah tindakan yang merugikan dan memiliki risiko yang signifikan bagi semua pihak yang terlibat. Tindakan tersebut dapat dianggap sebagai bentuk penipuan, meningkatkan risiko kredit bermasalah, merusak reputasi finansial, dan memiliki konsekuensi hukum yang serius. Pemberi pinjaman dan lembaga keuangan juga harus melakukan proses verifikasi dan validasi yang cermat terhadap informasi keuangan yang diberikan oleh calon peminjam untuk mencegah manipulasi slip gaji dan mengurangi risiko kecurangan.

Loan Market sebagai financial aggregator pertama di Indonesia menyediakan jasa konsultasi mengenai pengajuan hingga keperluan terkait berbagai macam jenis kredit dan pinjaman. Loan Market menawarkan jaringan eksklusif dengan berbagai partner baik dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan skema pinjaman yang tepat. Loan market sudah tercatat di OJK sejak 2019 berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 29 lembaga keuangan terpercaya, menyediakan layanan konsultasi untuk membantu membuat keputusan finansial yang tepat. Selamat mudik dan selamat merayakan bulan Ramadhan!


Written by: Mela Oktafiani
Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC
Editor : Veronica Winata (Marcomm Loan Market & Ray White PPC)
Approved by : Theresia S. Tamba (SPV Marcomm Loan Market & Ray White PPC)