Pakar Ekonomi Optimis Pertumbuhan Kredit Capai 3 Persen
15 February 2021 by Marcomm

Kunci utama untuk meningkatkan pertumbuhan kredit di Indonesia yakni dengan government spending di waktu yang tepat dan secepatnya, yang dialokasikan dalam sektor infrastruktur. Hal tersebut disampaikan Dr. Aviliani selaku economic expert dalam Talkshow Virtual “Kick Off 2021: Visualize, Attract, Achieve” Kamis, 4 Februari 2021 lalu.
Kunci utama untuk meningkatkan pertumbuhan kredit di Indonesia yakni dengan government spending di waktu yang tepat dan secepatnya, yang dialokasikan dalam sektor infrastruktur. Hal tersebut disampaikan Dr. Aviliani selaku economic expert dalam Talkshow Virtual “Kick Off 2021: Visualize, Attract, Achieve” Kamis, 4 Februari 2021 lalu.
Pengeluaran pemerintah dalam proyek infrastruktur dan program padat karya bisa membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang berimbas pada pertumbuhan kredit. Selain itu, tidak hanya melibatkan BUMN, namun juga melibatkan berbagai sektor.
“Nantinya dari government spending tersebut akan terjadi multiplier effect ke sektor lainnya,” papar Aviliani. Selain infrastuktur, pertumbuhan ekonomi dalam sektor kesehatan, destinasi wisata, dan teknologi informasi dan komunikasi (IT) juga akan menggerakan roda perekonomian, yang kemudian berdampak pada sektor lainnya. Salah satunya sektor kredit konsumsi.
“Kredit konsumsi berpotensi besar untuk naik, karena alat-alat rumah tangga banyak dibutuhkan oleh masyarakat yang sekarang mayoritas lebih sering WFH (work from home). Pokoknya yang sudah pasti kreditnya naik itu dari sektor pangan dan rumah tangga,” ujar Aviliani.
Apalagi, Pemerintah sudah memberikan kelonggaran kredit dalam Perbankan dengan mengizinkan penambahan pinjaman saat Restrukturisasi Kredit dan memperpanjangnya hingga 2022. Asal tetap bisa memperhitungkan antara jumlah yang di restrukturisasi dengan jumlah pinjaman baru, sehingga bisa dikembalikan pada 2022 nanti. Bahkan Pemerintah memperbolehkan pinjaman UMKM mendapat jaminan kredit, dengan Pemerintah membayarkan premi ke Jamkrindo atau Askrindo hingga 1 triliun yang tidak perlu dibebankan kepada debitur.
Talkshow Virtual “Kick Off 2021: Visualize, Attract, Achieve dapat disaksikan melalui Youtube Loan Market Indonesia.
Terpopuler

Loan Market Group (LMG) Tunjuk Ewen Stafford sebagai CEO Baru
Loan Market Group (LMG) terus memperkuat posisinya sebagai s...

Banjir Datang, Nilai Properti Jatuh? Tidak Selalu!
Banjir tak selalu menurunkan nilai properti—lokasi strategis...

Peluang Bisnis Musiman di Bulan Ramadhan: Maksimalkan Keuntungan dengan Strategi Cerdas
Selama bulan Ramadhan, permintaan akan berbagai produk dan l...

Saatnya Berhenti Kontrak Rumah! Rayakan Lebaran di Rumah Sendiri dengan Solusi KPR
Lebaran adalah momen penuh kebahagiaan bersama keluarga, tet...

Bijak Kelola THR: Cara Cerdas Agar Tidak Habis Seketika
Tunjangan Hari Raya (THR) adalah salah satu momen yang palin...
Artikel dan Berita Lainnya

10 July 2025
Ciri-Ciri KPR Disetujui oleh Bank: Mari Pahami dan Persiapkan dari Awal
Mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) seringkali menjadi langkah penting dalam mewujudkan impian memiliki rumah sendiri. Namun, prosesnya tidak semudah membalikkan tangan—setiap bank memiliki kriter...

22 September 2024
Melihat Dampak Kenaikan Suku Bunga Oleh The Fed, Akan Berdampak ke KPR?
Kenaikan suku bunga yang dilakukan oleh Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat berdampak ke berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia. Bahkan, dampak akan dirasakan juga terhadap Kredit Pemilikan R...
19 August 2024
Dari Teman Jadi Rekan, Berikut Tips Sukses Membangun Usaha Bersama
Membangun usaha dapat menjadi pengalaman berharga dalam hidup. Anda dapat membangun usaha dengan mandiri maupun dengan teman untuk mencapai tujuan bersama....