Pandemi Dongkrak Digitalisasi di Indonesia
29 March 2021 by Marcomm

Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung membuat masyarakat mengurangi aktivitas dan interaksi secara langsung, dan lebih memilih beraktivitas secara digital. Menyebabkan peningkatan transformasi digital di berbagai provinsi Indonesia. Apa dampak peningkatan transformasi digital tersebut? Simak artikel lengkapnya berikut ini.
Demi memutus rantai penularan virus COVID-19 di Indonesia, masyarakat dihimbau untuk mengurangi skala interaksi secara langsung dan lebih banyak beraktivitas secara digital. Hal ini berdampak pada transformasi digital di Indonesia, terkhusus dalam bidang ekonomi, yang ditengarai mengalami peningkatan signifikan selama pandemi.
Terbukti dari studi East Ventures Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2021 oleh East Venture dan Katadata, yang menunjukkan daya saing digital di tiap provinsi Indonesia semakin merata. Terlihat dari naiknya skor median indeks daya saing digital (EV-DCI) dari 27,9 pada 2020 jadi 32,1 pada 2021.
Terjadinya perkembangan dan pemerataan daya saing di tengah pandemi tersebut disebabkan oleh dua faktor. Yang pertama, pembangunan infrastruktur yang semakin merata dengan kenaikan skor tertinggi 7,5 poin menjadi 54,3 pada 2021. Kenaikan ini disebabkan beberapa indikator, diantaranya rasio desa yang mendapat akses 3G dan 4G, rasio rumah tangga yang punya sambungan telepon tetap, dan rasio rumah tangga yang alami gangguan listrik.
Faktor kedua, berupa bertambahnya pengeluaran dalam sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang menandakan penduduk Indonesia di berbagai provinsi mulai banyak yang menggunakan layanan transaksi berbasis digital. Sehingga pengeluaran TIK dalam indeks EV-DCI naik 6,3 poin. Beberapa indikator diantaranya karena meningkatnya pengeluaran rasio rumah tangga dalam sektor TIK, pengeluaran rata-rata rumah tangga untuk TIK, dan balas jasa serta upah pekerja di sektor TIK.
Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengatakan digitalisasi akan menjadi ekosistem, sehingga banyak aspek yang harus diubah. Meski begitu, Menteri Keuangan RI tersebut masih menyoroti ketimpangan aksesibilitas teknologi dan digitalisasi di Indonesia. Ia mengatakan, akses teknologi di Indonesia belum merata sedangkan adaptasi digital sudah berjalan cepat.
Nah, memanfaatkan pergerakkan digital yang semakin pesat, Loan Market juga memiliki sistem basis data “MyCRM” untuk memudahkan customer dalam proses pengajuan pinjamannya dari awa secara digital. Mulai dari profil Loan Advisers, pencatatan pinjaman, daftar-daftar partner bank, sampai pencairan dana semua bisa diakses melalui MyCRM.
Diharapkan, dengan berlakunya MyCRM dalam transaksi di Loan Market, dapat memberikan kemudahan dan efisiensi bagi konsumen dalam mengajukan pinjaman. Pilih produk pinjaman yang tepat, karena Loans Made Simple!
Yuk, buruan kunjungi kantor cabang Loan Market terdekat di kota Anda.
Sumber: Katadata, Kompas.com
Terpopuler

Kabar Baik! Kebijakan Baru Pembelian Rumah Ini Bisa Jadi Kunci Punya Hunian di Tahun Ini!
Akhirnya tiba! Pemerintah memberikan angin segar bagi kamu y...

UPDATE TERKINI: BI Pangkas Suku Bunga Acuan, Strategi Jitu Amankan KPR Terbaik di Tahun 2025!
Kabar baik datang dari Bank Indonesia (BI)! BI baru saja men...

KPR Masih Jadi Pilihan Terbaik? Simak Alasan Ini di Tengah Tren Suku Bunga BI!
Memiliki rumah sendiri seringkali menjadi salah satu tujuan ...

Capek Bandingin Bank Satu-Satu? Ini Cara KPR Impian Datang ke Genggamanmu dengan Banyak Pilihan!
Mencari Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang paling pas itu ras...

Semangat Pancasila: Fondasi Kuat Mewujudkan Kemandirian Finansial dan Impian Hunian Bangsa
Pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya, bangsa Indonesia memper...
Hitung Simulasi KPR Anda
Pendapatan bulanan
Usia
Lama Pinjaman (Tahun)
Jumlah cicilan saat ini yang dibayarkan setiap bulan
Suku Bunga Acuan
Suku Bunga Fix (%)
Masa Tahun Fix (Tahun)
Suku Bunga Floating 8 %
Hasil
Maksimal Limit Plafond
Rp 0
Bunga Fixed
3 %
Tenor
15 Tahun
Masa Fixed
5 Tahun
Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0
:
/Bulan
Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0
:
/Bulan
Jangka Waktu Angsuran
:
180 Bulan
Loading...
Catatan: Perhitungan ini adalah hasil perkiraaan aplikasi KPR secara umum. Data perhitungan di atas dapat berbeda dengan perhitungan bank. Untuk perhitungan yang akurat, silahkan hubungi bank penyedia pinjaman KPR.