Airlangga Hartarto Ditunjuk jadi Ketua Harian Dewan Nasional Keuangan Inklusif
15 December 2020 by Marcomm

Inisiatif penyusunan dokumen Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) dimulai pada tahun 2012 dan selesai pada 2014. Tiga tahun berselang sejak dicanangkannya SNKI pada 2016, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat indeks inklusi keuangan Indonesia telah mencapai 76,19 persen, melampaui target yang ditetapkan Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Dewan Nasional Keuangan Inklusif sebesar 75 persen.
Inisiatif penyusunan dokumen Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) dimulai pada tahun 2012 dan selesai pada 2014. Tiga tahun berselang sejak dicanangkannya SNKI pada 2016, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat indeks inklusi keuangan Indonesia telah mencapai 76,19 persen, melampaui target yang ditetapkan Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Dewan Nasional Keuangan Inklusif sebesar 75 persen. Artinya, saat ini sekurang-kurangnya 76,19 persen dari seluruh penduduk dewasa di Indonesia telah menggunakan layanan keuangan formal.
Presiden Joko Widodo dalam Peraturan Presiden No. 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) menetapkan Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai ketua Harian Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI).
Menurut Presiden Joko Widodo, peningkatan akses keuangan sangat penting untuk mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di daerah, mendorong keadilan sosial, mendorong peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup rakyat banyak melalui konsep inklusi keuangan.
Dikutip dari Antara, Airlangga mengatakan, sasaran Strategi Nasional Keuangan Inklusif ialah semua segmen masyarakat dengan fokus masyarakat berpendapatan rendah, dan masyarakat lintas kelompok serta pelaku UMKM.
Kebijakan inklusi keuangan ini mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama selama pandemi COVID 19. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa mendapatkan akses untuk penyaluran dana bantuan sosial tunai. Layanan keuangan formal perlu pemerataan dalam aksesnya di seluruh daerah di Indonesia.
“Penyaluran langsung bantuan sosial tunai ke rekening bank penerima, misalnya, membuat manfaat dari realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional dapat segera dirasakan masyarakat berpenghasilan rendah serta pelaku usaha mikro dan kecil,” ujar Airlangga melalui siaran pers, Minggu (13/12/2020).
Sumber:
Okezone
Kompas
Republika
Terpopuler

Perempuan Hebat di Dunia Karier: Melanjutkan Semangat Kartini bersama Loan Market
Hari Kartini adalah momen yang tepat untuk merefleksikan sej...

Selamat Hari Buruh Internasional 2025: Membangun Masa Depan yang Lebih Inklusif melalui Akses Keuangan yang Setara
Setiap tanggal 1 Mei, dunia memperingati Hari Buruh Internas...

Cash vs KPR: Pilih Mana untuk Beli Properti?
Bermimpi punya rumah sendiri? Selamat, itu langkah besar! Ta...

Cicilan KPR Melambung? Ini Yang Harus Kamu Lakukan
Cicilan KPR tiba-tiba membengkak? Jangan panik. Temukan lang...

KPR Bunga Floating: Apa Itu dan Bagaimana Dampaknya pada Pembayaran Anda?
Mengenal lebih dalam tentang KPR bunga floating dan bagaiman...
Artikel dan Berita Lainnya

14 August 2025
DP KPR Lebih Baik Tinggi atau Rendah? Simak Pertimbangannya
DP KPR tinggi atau rendah? Ketahui kelebihan, kekurangan, dan tips menentukan besaran uang muka rumah yang tepat sesuai kondisi keuangan Anda....

15 May 2025
Kredit Modal Kerja: Dorong Pertumbuhan Bisnis Anda dengan Modal yang Tepat!
Dalam dunia bisnis yang dinamis dan penuh tantangan, menjaga kelancaran operasional dan meraih pertumbuhan yang berkelanjutan adalah prioritas utama. Salah satu instrumen finansial yang krusial untuk ...

24 February 2025
Bingung Atasi Masalah KPR, Berikut tips Hadapi Tantangan Penolakan KPR dan Perubahan Suku Bunga
Mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) umumnya berjalan lancar dan prosesnya cukup mudah diikuti. Namun perlu dicatat, bahwa tidak semua orang mengalami kelancaran, karena ada kemungkinan muncul tant...