Biaya Pendidikan Makin Mencekik, Student Loan Jadi Solusi?

23 February 2024 By Theresia Septiyani Tamba
Biaya Pendidikan Makin Mencekik, Student Loan Jadi Solusi?

Tingginya biaya kuliah menjadi momok pembicaraan yang seakan tidak ada habisnya. Hal ini dirasakan oleh sebagian besar mahasiswa yang mengeluhkan sulitnya keuangan menjadi kendala dalam membayar biaya pendidikan. UKT atau Uang Kuliah Tunggal adalah biaya kuliah yang dibebankan kepada mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Perguruan tinggi perlu mengumpulkan cukup dana untuk menutupi biaya operasional mereka, termasuk gaji staf dan dosen, pemeliharaan fasilitas, dan biaya administrasi lainnya. Semakin besar biaya operasional, semakin tinggi UKT yang mungkin diperlukan. Perguruan tinggi yang memiliki akses terbatas terhadap sumber daya keuangan tambahan atau dana bantuan keuangan mungkin mengandalkan UKT yang lebih tinggi sebagai sumber pendapatan utama untuk membiayai operasi mereka dan memberikan bantuan keuangan kepada mahasiswa yang membutuhkan.

Berkaca dari fenomena penggunaan pinjaman online (pinjol) sebagai solusi atas permasalahan tingginya biaya UKT di Institut Teknologi Bandung (ITB). Melansir dari laman BBC News Indonesia, beberapa mahasiswa mengalami kesulitan dalam membayar uang kuliah yang tinggi disarankan untuk mengambil cuti. Dengan berbagai perimbangan, pihak kampus menawarkan opsi pembayaran uang kuliah melalui skema pinjaman online. Kebijakan ini dirasa memberatkan pihak mahasiswa dan tentu menuai kritik, bahkan ramai diperbincangkan warganet. Pembayaran dengan skema pinjol memiliki risiko kredit yang tinggi karena memiliki periode pembayaran yang singkat dan cicilan bulanan yang tinggi. Hal ini dapat membuat peminjam kesulitan membayar tepat waktu, terutama jika mereka memiliki penghasilan yang tidak stabil atau rendah.

Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan Indonesia memberikan tanggapan atas fenomena tersebut bahwa masih banyak orang yang membutuhkan dana untuk pendidikan. Saat ini pemerintah Indonesia sedang melakukan kajian terhadap skema program pinjaman pendidikan (student loan) di tengah kontroversi penggunaan pinjaman online untuk membayar uang kuliah.

Skema ini sudah lama diterapkan di banyak negara seperti Amerika, Kanada, dan Thailand. Sebenarnya apa itu student loan? Singkatnya, student loan atau pinjaman pelajar adalah jenis pinjaman yang ditujukan untuk membantu siswa membayar biaya pendidikan mereka, termasuk biaya kuliah, buku, biaya hidup, dan biaya lainnya terkait pendidikan. Namun, beberapa pihak beranggapan bahwa hal ini akan menjadi beban finansial di masa yang akan datang terutama bagi lulusan dari keluarga miskin dan menengah ke bawah. Tidak menutup kemungkinan program student loan sukses diterapkan di Indonesia jika skemanya tepat sasaran, terjangkau, tidak memberatkan mahasiswa, dan pemerintah mampu mencegah terjadinya penyimpangan.

Proses pelunasan student loan dapat dilakukan setelah selesai berkuliah dan mulai bekerja. Berdasarkan negara-negara yang sudah menerapkan program ini, terdapat dua jenis student loan yang dapat digunakan. Jenis pinjaman yang pertama berupa pinjaman hipotek dengan jangka waktu pelunasan yang sudah ditentukan. Bagi orang yang memiliki penghasilan minim tentu ini akan sangat membebankan kondisi finansialnya. Jenis pinjaman yang kedua adalah sistem pinjaman berbasis pendapatan seperti yang diterapkan di Australia, Jerman, dan Swedia. Dalam hal ini, peminjam boleh melakukan pembayaran jika penghasilan bulanan sudah mencapai batas tertentu. 

Wacana pengadaan program student loan menuai respon yang sangat beragam dari masyarakat. Ada yang menganggap hal ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat untuk memudahkan akses pendidikan, namun ada juga yang merasa khawatir bahwa student loan akan menimbulkan masalah seperti di Amerika yang pada akhirnya membuat sebagian lulusan perguruan tinggi terjerat utang jangka panjang.

Kenapa Bisa Ada Student Loan di Indonesia?

Sebenarnya gagasan ini sudah lama dikemukakan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2018 lalu. Jokowi meminta perbankan di Indonesia menyediakan fasilitas pinjaman pendidikan untuk mengatasi solusi permasalahan pembayaran. Hal ini diharapkan agar budaya perilaku kredit konsumtif masyarakat Indonesia bergeser ke hal-hal yang dirasa lebih produktif serta memberi value terutama di bidang pendidikan. 

Saat ini akses pendidikan di Indonesia belum merata. Berdasarkan data yang diperoleh melalui hasil survei Sosiekonomi Nasional (Susenas) pada tahun 2023 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa hanya sekitar 10,15% penduduk Indonesia berusia 15 tahun ke atas yang mengenyam pendidikan tinggi.

Berbagai macam kebijakan sudah dilakukan oleh pemerintah, salah satunya adalah dengan menyediakan beasiswa Bidikmisi KIP-Kuliah untuk mahasiswa yang kurang mampu dan harus terdaftar sebagai keluarga miskin. Terhitung sampai bulan Mei 2023, sekitar 73.000 mahasiswa yang menerima bantuan ini. Student loan hadir untuk membantu masyarakat yang tidak mampu membayar biaya pendidikan, tetapi tidak masuk dalam daftar keluarga miskin. Dengan demikian, hal ini dapat meningkatkan peluang bagi mereka yang tidak lolos seleksi beasiswa dan tidak mampu berkuliah.

Pendidikan adalah kunci menciptakan kehidupan yang berkelanjutan. Meskipun seringkali dianggap sebagai beban keuangan, student loan sebenarnya memiliki beragam manfaat yang mungkin tidak langsung terlihat. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari pinjaman pelajar.

  • Akses Kesempatan Pendidikan

Salah satu manfaat paling jelas dari pinjaman pelajar adalah memberikan akses kepada individu yang mungkin tidak memiliki sumber daya finansial yang cukup untuk membayar biaya pendidikan mereka. Pinjaman pelajar memungkinkan siswa dari berbagai latar belakang ekonomi untuk mengakses perguruan tinggi, universitas, atau institusi pendidikan tinggi lainnya, membuka pintu kesempatan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan peluang karir.

  • Investasi Perjalanan Karir

Pinjaman pelajar dapat dipandang sebagai investasi dalam karier dan pendapatan masa depan. Dengan memperoleh gelar pendidikan tinggi, individu cenderung memiliki peluang pekerjaan yang lebih baik dan penghasilan yang lebih tinggi dalam jangka panjang. Meskipun harus membayar pinjaman, manfaat finansial jangka panjang dari mendapatkan gelar pendidikan tinggi sering kali jauh melebihi biaya pendidikan.

  • Peningkatan Kualitas Hidup

Individu yang memiliki pendidikan tinggi cenderung memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi, serta akses yang lebih besar terhadap kesehatan, keamanan finansial, dan mobilitas sosial. Dengan demikian, pinjaman pelajar bukan hanya investasi dalam karier, tetapi juga dalam peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.

  • Investasi Pada Generasi Penerus

Investasi dalam pendidikan melalui pinjaman pelajar tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga untuk perekonomian secara keseluruhan. Tenaga kerja yang terdidik dan terlatih memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi negara.

Dalam konteks biaya pendidikan yang semakin meningkat, pinjaman pelajar sering kali menjadi alat yang diperlukan untuk mengakses pendidikan tinggi. Namun, penting bagi individu untuk memahami risiko dan konsekuensi finansial dari pinjaman tersebut, serta untuk melakukan perencanaan keuangan yang hati-hati untuk memastikan bahwa mereka dapat mengelola kewajiban pembayaran pinjaman tersebut di masa depan.

Selain mengajukan student loan untuk membayar biaya pendidikan yang tinggi, Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas pinjaman dari Loan Market. Kami menawarkan berbagai macam produk pinjaman dengan kemudahan dan persyaratan terbaik untuk membantu permasalahan finansial Anda. 

 Loan Market sebagai financial aggregator pertama di Indonesia menyediakan jasa konsultasi mengenai pengajuan hingga keperluan terkait berbagai macam jenis kredit dan pinjaman. Loan Market menawarkan jaringan eksklusif dengan berbagai partner baik dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan skema pinjaman yang tepat. Loan market sudah tercatat di OJK sejak 2019 berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 27 lembaga keuangan terpercaya, menyediakan layanan konsultasi untuk membantu membuat keputusan finansial yang tepat. Ayo wujudkan kestabilan finansial bersama Loan Market!