Cicilan Rumah Bisa Berubah? Pahami Cara Hitung Bunga Floating KPR Disini!

Saat mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Anda akan menemukan dua jenis bunga yang ditawarkan bank yaitu bunga tetap (fixed rate) dan bunga mengambang (floating rate). Bunga tetap berarti suku bunga tidak berubah selama periode tertentu, biasanya 1 - 5 tahun pertama. Sementara itu, bunga floating adalah bunga yang nilainya bisa naik atau turun mengikuti suku bunga pasar atau acuan Bank Indonesia (BI Rate).

Artinya, ketika BI Rate naik, bunga floating juga bisa ikut naik sehingga cicilan bulanan bertambah. Sebaliknya, jika BI Rate turun, bunga floating bisa menurun dan cicilan Anda jadi lebih ringan. Bunga floating ini umumnya berlaku setelah masa fixed rate berakhir.

Simak artikel ini untuk penjelasan bunga floating KPR lebih lanjut!

Cara Menghitung Bunga Floating KPR

Rumus dasar perhitungan bunga floating:

Angsuran bunga per bulan = (Sisa pokok pinjaman x bunga per tahun) / 12

Contoh perhitungannya:

Jika sisa pinjaman Anda Rp 400.000.000 dan bunga floating saat ini 10% per tahun, maka:

(400.000.000 x 10%) / 12 = Rp 3.333.333 per bulan hanya untuk bunga.

Jadi total cicilan bulanan adalah pokok + bunga, dan jumlahnya bisa berubah setiap kali bank menyesuaikan suku bunga.

Jika di tahun berikutnya bunga turun jadi 8%, maka bunga bulanannya juga turun menjadi:
(400.000.000 x 8%) / 12 = Rp 2.666.666.

Dengan kata lain, bunga floating bisa menguntungkan jika suku bunga turun, namun bisa menambah beban cicilan saat suku bunga naik.

Tips Menghadapi Bunga Floating KPR

• Take Over KPR

Anda bisa melakukan take over KPR dengan memindahkan pinjaman dari bank lama ke bank lain yang menawarkan bunga lebih rendah. 

• Siapkan dana cadangan

Antisipasi jika suku bunga naik agar cicilan tetap aman.

• Pantau perubahan BI Rate

Setiap kenaikan atau penurunan suku bunga acuan akan berdampak langsung pada bunga floating.

• Konsultasikan dengan Loan Market

Anda bisa berkonsultasi dengan Loan Advisers dari Loan Market yang sudah profesional pada bidang finansial, sehingga Anda akan mendapatkan solusi untuk memilih bunga terbaik untuk KPR Anda.

Kesimpulan

Oleh karena itu, bunga floating KPR memberi fleksibilitas, namun juga risiko karena cicilan bisa berubah. Dengan memahami cara kerjanya dan menghitungnya dengan benar, Anda bisa mengatur strategi keuangan yang lebih stabil.

Jika Anda ingin tahu jenis bunga mana yang paling cocok untuk KPR Anda, konsultasikan langsung dengan Loan Market. Anda dapat berkonsultasi secara GRATIS dengan Loan Advisers profesional, sehingga akan mendapatkan solusi terbaik untuk finansial Anda kedepannya.

Mari konsultasi sekarang!

👉🏻 www.loanmarket.co.id

Written by: Jasmine Cahya (Intern Marcomm Loan Market Indonesia)

Editor by: Rizka Amelia (Marcomm Supervisor Loan Market Indonesia)