Mau Cicil Rumah? Perhatikan 5 Biaya KPR Rumah yang Harus Anda Siapkan!

08 September 2025 by Marcomm

loan adviser undefined

Dalam proses KPR, terdapat biaya tambahan di luar cicilan. Pelajari 5 biaya KPR rumah berikut untuk memastikan perencanaan keuangan Anda lebih terarah.

Memiliki rumah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah impian banyak orang sekaligus salah satu keputusan finansial terbesar dalam hidup. Skema KPR memiliki proses yang mudah, karena Anda tidak perlu membayar penuh di awal, cukup menyiapkan uang muka lalu melanjutkan dengan cicilan bulanan. Namun, penting untuk dipahami bahwa KPR tidak sesederhana menghitung cicilan. 

Pada artikel ini, kami akan membahas tentang KPR serta biaya-biaya nya yang perlu Anda perhatikan untuk mewujudkan rumah impian. Mari simak penjelasannya!

Apa itu KPR?

KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah fasilitas pinjaman dari bank untuk membantu masyarakat membeli rumah dengan cara mencicil. Anda cukup menyiapkan uang muka (DP) sesuai ketentuan, lalu melunasi sisa harga rumah melalui cicilan setiap bulan dalam jangka waktu tertentu, biasanya 5 hingga 20 tahun. Meskipun terlihat cicilan yang sederhana, biaya KPR tidak berhenti di cicilan dan DP saja. Tetapi adanya beberapa komponen biaya lain yang wajib Anda pahami sejak awal.

5 Biaya KPR Rumah yang Harus Disiapkan

  •  Uang Muka /DP

Pihak bank biasanya menetapkan minimal 10% - 20% dari harga rumah sebagai uang muka. Misalnya harga rumah Anda Rp 500.000.000, maka DP bisa mencapai 50 - 100 juta rupiah. Semakin besar DP yang disiapkan, semakin ringan cicilan bulanan karena pokok pinjaman berkurang. Persiapan uang muka juga sering jadi tantangan utama bagi pembeli rumah pertama, sehingga sebaiknya ditabung jauh-jauh hari.

  • Biaya Provisi Bank

Biaya provisi merupakan imbalan yang diberikan kepada bank atas pinjaman yang disetujui. Besarannya umumnya sekitar 1% dari total pinjaman. Jika Anda mengajukan KPR Rp 400.000.000, biaya provisi bisa mencapai Rp 4.000.000. Biaya ini biasanya dibayarkan di awal, sebelum pencairan kredit, sehingga penting untuk disiapkan bersamaan dengan uang muka.

  • Biaya Administrasi

Biaya administrasi ditetapkan oleh bank dan besarnya bervariasi, mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000. Biaya ini mencakup proses verifikasi dokumen, pembukaan rekening, hingga kebutuhan teknis lainnya yang terkait dengan pengajuan KPR. Walaupun nilainya tidak sebesar biaya lain, biaya administrasi tetap perlu Anda perhitungkan agar tidak terlewat dalam rencana keuangan.

  • Biaya Asuransi (Jiwa dan Kebakaran)

Sebagian besar bank mewajibkan nasabah mengambil asuransi jiwa dan kebakaran sebagai syarat pengajuan KPR. Asuransi jiwa bertujuan melindungi bank dari risiko debitur meninggal dunia. Sementara itu, asuransi kebakaran melindungi aset rumah dari kerusakan akibat bencana. Besaran premi bervariasi, biasanya dihitung dari plafon kredit serta jangka waktu cicilan. 

  • Biaya Notaris dan Pajak

Proses legalitas KPR memerlukan jasa notaris, mulai dari pembuatan akta jual beli, akta kredit, hingga balik nama sertifikat. Biaya notaris umumnya dihitung berdasarkan persentase harga rumah atau sesuai ketentuan daerah. Selain itu, ada pajak yang harus dibayar pembeli, seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 5% dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). 


Mengapa Harus Anda Pahami Sejak Awal?

Beberapa orang hanya fokus menghitung cicilan bulanan tanpa memperhatikan biaya tambahan yang menyertai KPR. Akibatnya, proses pembelian rumah bisa terasa lebih berat dari perkiraan dan bahkan mengganggu kondisi keuangan keluarga. Biaya provisi, asuransi, notaris, hingga pajak sering kali muncul di awal dan jumlahnya tidak sedikit. Oleh karena itu, memahami seluruh komponen biaya sejak awal, Anda dapat menyusun perencanaan yang lebih realistis, menabung secara terarah, serta menghindari kejutan finansial saat akad berlangsung.


Bingung Hitung Biaya KPR? Mari Konsultasi di Loan Market!

Mengurus KPR memang seringkali membingungkan karena banyak biaya tambahan yang perlu dipahami. Dengan begitu, Loan Market siap membantu Anda melalui konsultasi dengan loan advisers yang profesional di dunia perbankan. Mulai dari simulasi cicilan KPR, perhitungan biaya provisi, administrasi, hingga pajak, semuanya bisa dijelaskan secara detail dan transparan.


📲 Silahkan download aplikasi Loan Market di Google Play Store dan App Store untuk proses lebih lanjut.

Bersama Loan Market, proses KPR Anda menjadi lebih mudah dan transparan!


Written by: Jasmine Cahya (Intern Marketing Communication Loan Market & Ray White Indonesia)


Hitung Simulasi KPR Anda

Pendapatan bulanan

Usia

Lama Pinjaman (Tahun)

Jumlah cicilan saat ini yang dibayarkan setiap bulan

Suku Bunga Acuan

Suku Bunga Fix (%)

Masa Tahun Fix (Tahun)

Suku Bunga Floating 8 %

Hasil

Maksimal Limit Plafond

Rp 0

Bunga Fixed

3 %

Tenor

15 Tahun

Masa Fixed

5 Tahun

Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0

:

/Bulan

Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0

:

/Bulan

Jangka Waktu Angsuran

:

180 Bulan

Loading...

Catatan: Perhitungan ini adalah hasil perkiraaan aplikasi KPR secara umum. Data perhitungan di atas dapat berbeda dengan perhitungan bank. Untuk perhitungan yang akurat, silahkan hubungi bank penyedia pinjaman KPR.