Investasi Tepat; Industri Property Mulai Kembali Menggeliat
14 April 2020 by Marcomm Loan Market
Terkait kebijakan restrukturisasi terbaru yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), para debitur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dipastikan berhak mendapatkan restrukturisasi. Heru Kristiyana, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK
Terkait kebijakan restrukturisasi terbaru yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), para debitur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dipastikan berhak mendapatkan restrukturisasi. Heru Kristiyana, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, mengatakan bahwa pemberian stimulus ini tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau POJK Nomor 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease.
Tidak hanya itu, Presiden Joko Widodo melalui video conference pada Selasa, 24 Maret 2020 menyatakan, “Jika bunga di atas 5 persen maka selisih besaran bunganya akan dibayar pemerintah". Hal ini Beliau sampaikan akan berlaku hingga 10 tahun. Selain dari pemberian insentif subsidi selisih bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR), pemerintah juga memberikan bantuan subsidi uang muka bagi masyarakat. Anggaran yang disiapkan pemerintah terkait subsidi disampaikan Presiden Joko Widodo mencapai 1,5 triliun Rupiah.
Menurut Meiko Sari Nuriza, Loan Adviser dari Loan Market Adam Malik, Beliau optimis akan situasi yang ada untuk memudahkan debitur mendapatkan keringanan bunga cicilan yang didukung oleh Bank. Beliau juga mengatakan, bahkan beberapa bank telah membuat program khusus untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Primary.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan dalam lima tahun terakhir investasi properti dinilai meningkat. Tercatat sepanjang 2014 hingga 2019, investasi properti tumbuh sebesar 176%. Bisnis properti di Tanah Air diyakini akan kembali menggeliat setelah pandemi corona. Hal ini meyakinkan bahwa inilah momentum yang tepat untuk membeli properti.
Turky J Burgi, selaku Principal dari Ray White Senayan juga berpendapat bahwa fenomena yang sedang dihadapi saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli property dengan harga yang competitive. Pandemi akan berlalu dan harga akan kembali mengalami kenaikan setiap tahunnya, terutama dibidang property. Oleh karena itu, investasi disaat kondisi seperti ini merupakan momentum yang tepat, ditambah lagi dukungan pemerintah dan Bank memudahkan debitur untuk mendapatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Sumber :
Investor.id
Bisnis.tempo
Liputan6
Finance.detik
Terpopuler
Pengajuan KPR Ditolak oleh Bank atau Lembaga Keuangan? Ini Dia Penyebabnya
KPR menjadi salah satu alternatif bagi Anda untuk memiliki r...
Pusing Karena Gak Sanggup Lanjut Bayar KPR? Berikut Beberapa Solusinya
Menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dapat menjadi pilih...
5 Faktor Penyebab Harga Rumah Selalu Naik, Salah Satunya Diakibatkan Inflasi
Berbagai macam instrumen investasi dapat Anda miliki termasu...
Miliki Rumah Impian di Jaksel Dengan KPR, Tanpa Ribet dan Langsung Akad
Harga rumah yang semakin tinggi setiap tahunnya membuat bany...
Melihat Dampak Kenaikan Suku Bunga Oleh The Fed, Akan Berdampak ke KPR?
Kenaikan suku bunga yang dilakukan oleh Federal Reserve (The...
Artikel dan Berita Lainnya
23 September 2024
E-Materai Dalam Dunia Kerja: Mulai dari CPNS Hingga Loan Advisor di Loan Market Indonesia
Penggunaan e-materai sempat heboh beberapa waktu lalu saat proses pendaftaran CPNS. Namun, apakah penggunaan e-materai hanya untuk daftar CPNS? Intip Penjelasannya di bawah ini....
03 May 2024
Gaji Mentok UMR Mau Ambil Rumah KPR? Jangan Bingung, Simak Penjelasan Berikut Ini!
Membeli rumah dengan menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) saat gaji terbatas pada Upah Minimum Regional (UMR) dapat menjadi tantangan, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Jika Anda memiliki keragu...
20 March 2024
Terlambat Bayar KPR Syariah, Ada Denda atau Tidak?
Ketika seseorang mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ada kemungkinan menghadapi kesulitan finansial yang berdampak pada keterlambatan pembayaran cicilan. Penyebab utama yang kerap ditemui menyangk...