Mewujudkan Impian: Masa Depan Pemilikan Rumah dengan KPR 35 Tahun
01 January 2024 by Marcomm

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menggagas terobosan baru melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (DJPI), yaitu skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan jangka waktu mencapai 35 tahun. Rencana ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan KPR yang lebih efisien dan memudahkan masyarakat dalam memiliki rumah sendiri.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menggagas terobosan baru melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (DJPI), yaitu skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan jangka waktu mencapai 35 tahun. Rencana ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan KPR yang lebih efisien dan memudahkan masyarakat dalam memiliki rumah sendiri.
Skema bunga flat 35 tahun yang diusung dalam pengkajian ini terinspirasi dari keberhasilan skema KPR di Jepang. Meskipun demikian, kepastian jangka tenor selama 35 tahun masih dalam tahap pembahasan. Langkah konkret telah diambil dengan melakukan koordinasi lanjutan bersama sejumlah bank penyalur. Dalam skema ini, tanggungan bunga yang dibebankan kepada kreditur akan tetap sama besarannya sepanjang 35 tahun. Pemerintah optimis bahwa tahun ini akan melihat pelaksanaan pilot project setelah pengusulan tersebut selesai di Kementerian Keuangan.
Program KPR flat 35 menjadi modifikasi terbaru dari penyaluran rumah subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menekan angka ketimpangan pemilikan rumah atau backlog, yang berdasarkan data Survei Ekonomi Nasional (Susenas) 2021 mencapai 12,71 juta rumah tangga. Backlog kepenghunian sendiri mencapai 6,98 juta rumah tangga, sementara 29,56 juta rumah tangga menempati rumah yang tak layak huni. Oleh karena itu, semua pihak yang terlibat diharapkan dapat berkontribusi dan berkomitmen lebih dalam upaya meningkatkan kualitas bangunan dan lingkungan yang sehat.
Pada tahun 2045, pemerintah telah menetapkan target ambisius untuk mencapai posisi zero backlog. Untuk mewujudkannya, masih diperlukan penyediaan suplai rumah layak huni sekitar 1,5 juta rumah per tahun. Langkah-langkah inovatif seperti skema KPR flat 35 tahun menjadi kunci utama dalam mencapai visi tersebut, memberikan harapan baru bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki rumah impian mereka dengan lebih mudah dan efisien.
Menanggapi inovatifnya skema KPR flat 35 yang tengah digodok oleh Kementerian PUPR, CEO Loan Market, Sari Dewi, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah progresif ini. "Inisiatif pemerintah untuk merancang skema KPR dengan jangka waktu 35 tahun adalah langkah maju yang sangat positif. Hal ini tidak hanya akan memberikan solusi bagi masyarakat dalam memiliki rumah sendiri, tetapi juga dapat merangsang pertumbuhan sektor properti secara keseluruhan." ujar Sari Dewi.
"Skema bunga flat 35 tahun yang diadopsi dari pengalaman sukses Jepang menunjukkan keberanian dan keinginan pemerintah untuk terus berinovasi dalam mendukung pemilikan rumah di Indonesia. Kami, di Loan Market, mendukung penuh langkah-langkah proaktif ini dan percaya bahwa kolaborasi antara sektor publik dan swasta dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat," tambahnya.
Dengan dukungan dari pemangku kepentingan utama, termasuk institusi keuangan seperti Loan Market, skema KPR flat 35 tahun diharapkan dapat memberikan solusi berkelanjutan bagi permasalahan backlog dan meningkatkan akses perumahan yang layak huni bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Terpopuler

Jangan Sampai Tidak, Ini Alasan untuk Anda Memulai Investasi Sejak Usia Muda
Banyak orang merasa sulit untuk menyisihkan sebagian dari pe...

Ingin Deposito? Pahami Penjelasan Ini Dulu Sebelum Memulainya
Keuangan memegang peranan penting dalam menjaga kelangsungan...

Strategi Cerdas Mengelola Modal Usaha di Bulan Ramadhan agar Bisnis Tetap Cuan
Menjelang Ramadhan, permintaan pasar meningkat pesat, teruta...

Bagaimana Pinjaman Produktif Bisa Membantu UMKM Berkembang di Era Digital?
Di era digital, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memi...

Loan Market Group (LMG) Tunjuk Ewen Stafford sebagai CEO Baru
Loan Market Group (LMG) terus memperkuat posisinya sebagai s...
Artikel dan Berita Lainnya

15 May 2025
Kredit Modal Kerja: Dorong Pertumbuhan Bisnis Anda dengan Modal yang Tepat!
Dalam dunia bisnis yang dinamis dan penuh tantangan, menjaga kelancaran operasional dan meraih pertumbuhan yang berkelanjutan adalah prioritas utama. Salah satu instrumen finansial yang krusial untuk ...

10 September 2024
Perbandingan Antara Saham dan Reksadana, Mana Lebih Menguntungkan?
Reksadana dan saham adalah dua jenis investasi yang paling populer dan cukup tinggi peminatnya. Keduanya memang sama-sama memberikan keuntungan bagi pelakunya, namun terdapat perbedaan antara keduanya...

12 March 2025
Peluang Bisnis Musiman di Bulan Ramadhan: Maksimalkan Keuntungan dengan Strategi Cerdas
Selama bulan Ramadhan, permintaan akan berbagai produk dan layanan meningkat signifikan, terutama di sektor makanan, fashion, dan jasa berbasis Ramadhan. Namun, tanpa strategi yang tepat, peluang bisn...