Pemerintah Percepat Revisi Aturan KUR untuk Program KUR Perumahan

26 June 2025 by Marcomm

loan adviser undefined

Dikutip dari CNN Indonesia, Pemerintah Indonesia sedang mengakselerasi revisi aturan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mengakomodasi program KUR Perumahan. Langkah strategis ini bertujuan untuk menyalurkan dana sebesar Rp130 triliun dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Pendanaan ini akan mendukung ambisi Presiden Prabowo Subianto untuk merealisasikan program 3 juta rumah bagi masyarakat.

Skema Baru atau Revisi Aturan yang Ada?

Gunawan Pribadi, Asisten Deputi Pengembangan BUMN Bidang Jasa Keuangan dan Usaha Bisnis Kemenko Perekonomian, menjelaskan bahwa berbagai masukan dari pemangku kepentingan akan dibahas dalam rapat Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM. Kemenko Perekonomian, selaku Ketua Komite, bersama kementerian dan lembaga terkait akan memutuskan apakah akan membuat skema baru khusus untuk KUR Perumahan atau merevisi Peraturan Menko Perekonomian Nomor 7 Tahun 2025 yang saat ini mengatur KUR.

"Nanti akan diputuskan secara kolegial, kolektif dengan K/L-K/L terkait," ujar Gunawan usai pertemuan di Kantor BP Tapera, Jakarta Pusat, Selasa (24/6). "Hasil rapat Komite Kebijakan itu, apakah mau membuat skema baru, apakah mau merevisi peraturan yang ada, nanti kita serahkan kepada pimpinan."

KUR Perumahan: Untuk Konsumen dan Pengembang

Heru Pudyo Nugroho, Komisioner BP Tapera, mengungkapkan bahwa skema KUR Perumahan yang sedang digodok tidak hanya ditujukan untuk konsumen, tetapi juga ada usulan untuk mendukung sisi pasokan (pengembang).

Heru mencontohkan, KUR nantinya bisa dimanfaatkan pengembang untuk mempercepat pembangunan rumah, termasuk kredit konstruksi hingga pinjaman untuk pengadaan tanah. Meskipun rincian teknisnya belum dijelaskan, opsi ini diharapkan mampu mendorong pasokan perumahan yang signifikan.

Di sisi konsumen (permintaan), Heru menambahkan, KUR dapat digunakan untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi masyarakat berpenghasilan tanggung. Ini termasuk solusi untuk mengatasi backlog perumahan vertikal seperti rusun, rusunami, atau apartemen di perkotaan. Ada pula usulan dukungan KUR bagi usaha produktif yang memanfaatkan rumah, atau bagi penerima fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang sudah lunas.

Dukungan Danantara untuk Target 3 Juta Rumah

Didyk Choiroel, Sekretaris Jenderal Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), menegaskan bahwa sokongan dana dari Danantara adalah bagian dari penguatan pendanaan. Pihaknya masih memetakan berapa banyak masyarakat yang akan menerima manfaat KUR Perumahan ini.

"Targetnya kita akan mendukung untuk capaian 3 juta rumah, baik itu melalui pembangunan maupun renovasi," tegas Didyk.

Sebelumnya, pada Selasa (17/6), Roslan Perkasa Roeslani, CEO BPI Danantara, menyatakan telah berdiskusi dengan bank-bank milik negara mengenai rencana penyaluran dana Rp130 triliun ini. Dana tersebut dikucurkan untuk mendukung program perumahan pemerintah karena dinilai penting bagi perekonomian dan masyarakat.

"Buat perbankan sendiri mereka juga sangat senang karena mereka punya jaminan juga dari rumah yang akan diberikan pembiayaan. Dan pembiayaannya juga kita akan berikan dengan subsidi bunga yang baik serta prosesnya juga kita segera mulai," kata Roslan.

Loan Market sebagai financial aggregator pertama di Indonesia menyediakan jasa konsultasi mengenai pengajuan hingga keperluan terkait berbagai macam jenis kredit dan pinjaman. Loan Market menawarkan jaringan eksklusif dengan berbagai partner baik dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan skema pinjaman yang tepat. Loan Market sudah tercatat di OJK sejak 2019 berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 29 lembaga keuangan terpercaya, menyediakan layanan konsultasi untuk membantu membuat keputusan finansial yang tepat. Tidak sampai situ saja, saat ini Loan Market memiliki website dan aplikasi Kalkulator KPR https://www.loanmarket.co.id/kalkulator-simulasi-kredit, sehingga lebih mudah dan praktis saat menghitung KPR. Unduh aplikasi melalui di Play Store  dan App Store. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website Loan Market di https://www.loanmarket.co.id/.

Written by : Jihan Asra (Intern Marcomm Loan Market & Ray White)

Editor by: Rizka Amelia (Supervisor of Digital Marketing Marcomm Loan Market)

Approved by: Rizka Amelia (Supervisor of Digital Marketing Marcomm Loan Market)

Artikel dan Berita Lainnya