Plafon KPR: Istilah Penting yang Bisa Tentukan Rumah Impian Anda!

18 September 2025 by Marcomm Loan Market

loan adviser undefined

Plafon KPR adalah batas pinjaman yang menentukan besarnya kredit rumah yang bisa Anda dapatkan. Cari tahu cara kerja, faktor penentu, dan tips agar plafon KPR Anda lebih maksimal.

Saat Anda mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), bank tidak langsung memberikan dana sesuai harga rumah. Ada istilah penting yang harus dipahami, yaitu plafon KPR. Istilah ini sering menentukan apakah Anda bisa mendapatkan rumah impian atau harus menyesuaikan pilihan.

Oleh karena itu, mari disimak penjelasan mengenai plafon KPR dibawah ini!

Apa itu Plafon KPR?

Plafon KPR adalah batas maksimal pinjaman yang diberikan bank kepada nasabah untuk membeli rumah. Jumlah plafon ini tidak selalu sama dengan harga rumah yang ingin dibeli. Bank akan menghitung kemampuan bayar calon nasabah dengan melihat penghasilan, riwayat kredit, serta besarnya uang muka yang disiapkan. Misalnya, jika rumah yang Anda incar seharga Rp 800.000.000, bukan berarti bank otomatis memberikan pinjaman sebesar itu. Bank bisa saja hanya menyetujui plafon Rp 600.000.000 karena menilai kemampuan bayar Anda hanya sampai di angka tersebut. Sisanya harus ditutup dengan dana pribadi. Karena itu, memahami cara kerja plafon KPR sangat penting agar Anda bisa menyiapkan strategi keuangan sejak awal dan memilih rumah sesuai kemampuan.

Faktor yang Mempengaruhi Plafon KPR

  • Penghasilan bulanan

Semakin besar penghasilan tetap Anda, semakin tinggi plafon KPR yang bisa diberikan.

  • Riwayat Kredit

BI Checking atau SLIK OJK akan menunjukkan apakah Anda punya catatan tunggakan. Jika riwayat buruk, plafon bisa lebih kecil.

  • Uang muka (DP)

    Semakin besar DP yang Anda bayarkan, plafon yang     dibutuhkan lebih rendah, sehingga peluang disetujui     meningkat.

  • Usia pemohon

    Bank mempertimbangkan usia saat pengajuan dan usia saat     kredit lunas.

  • Tenor pinjaman

    Semakin panjang tenor, cicilan lebih ringan sehingga plafon     bisa lebih besar.

Kenapa Plafon KPR Penting?

Plafon menentukan rumah mana yang bisa Anda beli. Jika plafon lebih kecil dari harga rumah, Anda perlu menambah dana pribadi. Dengan memahami plafon, Anda bisa merencanakan pembelian rumah lebih realistis.

Tips Agar Plafon KPR Disetujui Maksimal

  • Pastikan rasio cicilan tidak lebih dari 30 - 40% dari penghasilan bulanan.
  • Perbaiki riwayat kredit sebelum mengajukan.
  • Siapkan uang muka lebih besar.
  • Sertakan dokumen keuangan yang lengkap dan valid.
  • Pilih tenor sesuai kemampuan, bukan sekadar panjang atau pendek.

Kesimpulan

Plafon KPR adalah komponen penting yang menentukan besarnya pinjaman rumah yang bisa Anda dapatkan dari bank. Jumlahnya bergantung pada penghasilan, riwayat kredit, uang muka, tenor, serta faktor pribadi lainnya. Memahami konsep plafon KPR membantu Anda merencanakan pembelian rumah dengan lebih realistis, menyesuaikan harga rumah dengan kemampuan, dan menghindari risiko penolakan pengajuan.

Jika Anda ingin mengetahui simulasi plafon KPR sesuai kondisi keuangan, Anda bisa menggunakan kalkulator online dari Loan Market!

Melalui Loan Market, Anda akan berkonsultasi dengan Loan Market profesional, melihat estimasi plafon pinjaman, hingga mendapatkan rekomendasi produk yang paling sesuai.

Mari konsultasi sekarang!

🔗www.loanmarket.co.id

Written by: Jasmine Cahya (Intern Marketing Communication Loan Market Indonesia)

Hitung Simulasi KPR Anda

Pendapatan bulanan

Usia

Lama Pinjaman (Tahun)

Jumlah cicilan saat ini yang dibayarkan setiap bulan

Suku Bunga Acuan

Suku Bunga Fix (%)

Masa Tahun Fix (Tahun)

Suku Bunga Floating 8 %

Hasil

Maksimal Limit Plafond

Rp 0

Bunga Fixed

3 %

Tenor

15 Tahun

Masa Fixed

5 Tahun

Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0

:

/Bulan

Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0

:

/Bulan

Jangka Waktu Angsuran

:

180 Bulan

Loading...

Catatan: Perhitungan ini adalah hasil perkiraaan aplikasi KPR secara umum. Data perhitungan di atas dapat berbeda dengan perhitungan bank. Untuk perhitungan yang akurat, silahkan hubungi bank penyedia pinjaman KPR.