Proses Akad KPR: Tahapan Lengkap Menuju Rumah Impian
15 October 2025 by Marcomm Loan Market

Ketahui langkah-langkah penting dalam proses akad KPR, mulai dari persiapan dokumen, tahapan penandatanganan, hingga pencairan dana. Loan Market membantu kamu memahami setiap detail agar proses memiliki rumah impian berjalan lancar dan aman.
Bagi banyak orang, membeli rumah merupakan salah satu pencapaian besar dalam hidup. Namun, di balik proses pembelian tersebut, terdapat sejumlah tahapan penting yang perlu dilalui, salah satunya adalah akad Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Tahap akad ini menjadi momen krusial yang menandai peralihan resmi kepemilikan rumah sekaligus pengesahan perjanjian kredit antara nasabah dan pihak bank.
Dalam artikel ini, Loan Market Indonesia akan menjelaskan secara lengkap apa itu akad KPR, tahapan-tahapannya, dokumen yang dibutuhkan, hingga tips agar proses berjalan lancar.
Apa Itu Akad KPR?
Secara sederhana, akad KPR adalah tahap penandatanganan perjanjian kredit antara nasabah (pembeli), pihak bank (kreditur), dan penjual properti (developer atau pemilik rumah).
Melalui akad ini, seluruh kesepakatan — mulai dari jumlah pinjaman, jangka waktu, suku bunga, hingga hak dan kewajiban masing-masing pihak — ditetapkan secara sah dan mengikat secara hukum.
Akad KPR menjadi tahap akhir dari proses pengajuan KPR. Artinya, semua proses sebelumnya seperti verifikasi data, appraisal properti, dan analisis kemampuan finansial sudah disetujui oleh bank. Setelah akad selesai, dana pinjaman akan dicairkan ke pihak penjual dan kamu secara resmi menjadi pemilik rumah dengan status kreditur KPR.
Dokumen yang Perlu Disiapkan Sebelum Akad
Agar proses akad berjalan lancar, pastikan semua dokumen sudah lengkap dan valid. Umumnya, bank akan meminta dokumen berikut:
Identitas Diri – Fotokopi KTP, NPWP, dan Kartu Keluarga (suami-istri bila sudah menikah).
Surat Persetujuan Kredit (SPK) – Diterbitkan oleh bank setelah pengajuan KPR disetujui.
Perjanjian Jual Beli (PJB) atau dokumen legal properti.
Sertifikat Tanah & IMB (Izin Mendirikan Bangunan).
Bukti Pembayaran Uang Muka (DP).
Surat Kuasa dan Dokumen Tambahan dari pihak developer (untuk KPR primary) atau penjual (untuk KPR secondary).
Pastikan semua nama, alamat, dan data pada dokumen sudah benar dan sesuai dengan identitas pribadi, karena kesalahan sekecil apa pun bisa menunda proses akad.
Proses dan Tahapan Saat Akad KPR
Pada hari akad, biasanya semua pihak — nasabah, penjual, perwakilan bank, serta notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) — akan hadir di kantor notaris yang ditunjuk. Proses ini biasanya berlangsung sekitar 1–2 jam, tergantung kompleksitas dokumen.
Berikut tahapan umum yang terjadi dalam proses akad KPR:
Verifikasi Data Akhir
Sebelum akad dimulai, notaris dan pihak bank akan memeriksa ulang seluruh dokumen dan memastikan semuanya sudah lengkap dan sah.Pembacaan Dokumen Perjanjian
Notaris atau petugas bank akan membacakan isi perjanjian kredit dan akta jual beli. Tujuannya agar nasabah memahami seluruh isi kesepakatan — termasuk besaran cicilan, jangka waktu, bunga, denda keterlambatan, dan hak tanggungan.Penandatanganan Akta dan Perjanjian
Setelah isi perjanjian disetujui, semua pihak akan menandatangani dokumen. Umumnya terdapat dua dokumen utama:Akta Kredit KPR (antara nasabah dan bank)
Akta Jual Beli (AJB) (antara pembeli dan penjual properti)
Pencairan Dana KPR
Setelah seluruh dokumen ditandatangani, pihak bank akan mencairkan dana pinjaman kepada penjual atau developer sesuai nilai yang disepakati.Serah Terima Dokumen dan Salinan
Nasabah akan menerima salinan dokumen penting seperti perjanjian kredit, jadwal cicilan, dan surat konfirmasi pencairan.
Setelah Akad: Apa yang Harus Diperhatikan
Setelah proses akad selesai, kamu secara resmi menjadi debitur KPR dan sudah bisa menempati rumah impianmu. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan setelah akad:
Simpan semua dokumen asli dan salinan akad di tempat aman.
Catat tanggal jatuh tempo pembayaran cicilan pertama agar tidak terlambat.
Pastikan kamu memahami skema bunga (tetap atau floating) dan cara pembayarannya.
Hubungi Loan Adviser atau pihak bank jika ada hal yang perlu diklarifikasi mengenai jadwal pembayaran atau perubahan tenor.
Tips dari Loan Market Agar Proses Akad Berjalan Lancar
Persiapkan semua dokumen sejak awal. Banyak keterlambatan terjadi karena dokumen belum lengkap atau data tidak sesuai.
Baca seluruh isi perjanjian dengan teliti. Jangan ragu bertanya kepada notaris atau pihak bank jika ada istilah yang kurang dipahami.
Datang tepat waktu dan pastikan semua pihak hadir. Akad tidak dapat dilakukan jika salah satu pihak (nasabah, penjual, atau bank) belum hadir.
Gunakan jasa Loan Adviser Loan Market. Dengan bantuan profesional Loan Adviser, kamu tidak perlu repot memahami semua proses sendiri.
Loan Market Siap Mendampingi Hingga Proses Akad
Proses KPR bisa terasa rumit, terutama bagi kamu yang baru pertama kali mengajukan. Loan Adviser dari Loan Market Indonesia siap membantu dari awal hingga akhir, mulai dari pemilihan bank, pengumpulan dokumen, proses appraisal, hingga pendampingan di hari akad.
Dengan kerja sama bersama lebih dari 30 bank di Indonesia, Loan Market memastikan kamu mendapatkan penawaran bunga terbaik, tenor yang sesuai kemampuan, dan proses yang transparan.
Kesimpulan
Akad KPR bukan sekadar tanda tangan dokumen, tetapi merupakan langkah resmi menuju kepemilikan rumah yang sah dan legal.
Dengan memahami alur dan mempersiapkan semua dokumen dengan baik, kamu bisa menjalani proses ini dengan tenang dan tanpa hambatan.
Dan ingat, bersama Loan Market Indonesia, kamu tidak perlu melewati semua proses ini sendirian. Kami hadir untuk memastikan setiap langkah menuju rumah impianmu berjalan lebih mudah, cepat, dan aman.
Terpopuler

Rumah Subsidi Baru: Sebenarnya Berapa Ukuran Rumah yang Ideal?
Mimpi punya rumah sendiri di perkotaan kini semakin nyata! K...

Revisi Garis Kemiskinan: Apa Artinya untuk Perencanaan Finansial Anda?
Pemerintah Indonesia tengah menggodok revisi metodologi perh...

Strategi Meraih Financial Freedom di tengah Krisis Ekonomi Global
Dunia belakangan ini diwarnai dengan berbagai gejolak, mulai...

Gen Z & Milenial Sulit Punya Rumah: Harga Naik atau Dompet yang Kurus? Ini Faktanya!
Fenomena sulitnya Generasi Z dan Milenial untuk memiliki rum...

Terancam Gagal Bayar KPR? Ini Dia Strategi Jitu agar Rumah Tetap Aman!
Memiliki rumah impian melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) a...
Hitung Simulasi KPR Anda
Pendapatan bulanan
Usia
Lama Pinjaman (Tahun)
Jumlah cicilan saat ini yang dibayarkan setiap bulan
Suku Bunga Acuan
Suku Bunga Fix (%)
Masa Tahun Fix (Tahun)
Suku Bunga Floating 8 %
Hasil
Maksimal Limit Plafond
Rp 0
Bunga Fixed
3 %
Tenor
15 Tahun
Masa Fixed
5 Tahun
Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0
:
/Bulan
Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0
:
/Bulan
Jangka Waktu Angsuran
:
180 Bulan
Loading...
Catatan: Perhitungan ini adalah hasil perkiraaan aplikasi KPR secara umum. Data perhitungan di atas dapat berbeda dengan perhitungan bank. Untuk perhitungan yang akurat, silahkan hubungi bank penyedia pinjaman KPR.