Renovasi Rumah Subsidi: Biaya, Aturan, dan Tips Praktis
15 September 2025 by Marcomm Loan Market

Pelajari cara renovasi rumah subsidi dengan benar. Temukan informasi biaya, aturan resmi, dan tips praktis agar hunian lebih nyaman tanpa khawatir melanggar ketentuan.
Memiliki rumah subsidi sering jadi pilihan banyak keluarga karena harganya terjangkau dan cicilannya ringan. Namun, ukuran rumah subsidi biasanya terbatas sehingga banyak pemilik ingin melakukan renovasi agar hunian terasa lebih nyaman. Sebelum memulai, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan, mulai dari aturan, biaya, hingga tips praktis agar renovasi berjalan lancar.
Mari simak penjelasannya dibawah ini!
Aturan Renovasi Rumah Subsidi
Rumah subsidi masuk ke dalam program pemerintah dengan skema kredit bersubsidi. Karena itu, renovasi tidak bisa dilakukan sembarangan. Beberapa aturan yang berlaku antara lain:
Masa Kepemilikan Minimal
Rumah tidak boleh dijual atau dialihkan dalam 5 tahun pertama, sehingga renovasi besar-besaran biasanya disarankan setelah periode ini.
Struktur Utama
Renovasi tidak boleh mengubah struktur bangunan inti secara ekstrem, misalnya memindahkan pondasi atau merobohkan dinding utama.
Perizinan
Renovasi besar, seperti menambah lantai atau memperluas bangunan, harus dilengkapi dengan izin mendirikan bangunan (IMB/PBG) agar tetap legal.
Estimasi Biaya Renovasi
Biaya renovasi tergantung skala pekerjaan yang dilakukan. Untuk perbaikan ringan seperti cat ulang, perbaikan atap, atau mengganti keramik, biasanya membutuhkan dana sekitar Rp 5.000.000 sampai dengan 15.000.000 juta. Renovasi ini cocok untuk pemilik rumah yang ingin mempercantik tampilan sekaligus menjaga kondisi bangunan tetap baik. Jika ingin menambah ruangan seperti kamar tidur, dapur, atau ruang tamu, biaya bisa mencapai Rp20.000.000 - 50.000.000 juta, tergantung ukuran tambahan dan jenis material yang dipakai. Sementara itu, renovasi besar seperti menambah lantai, memperluas bangunan ke belakang atau samping, atau mengubah tampilan rumah agar terlihat modern, bisa memerlukan biaya Rp100 juta atau lebih.
Tips Praktis Renovasi Rumah Subsidi
Susun Prioritas
Tentukan bagian rumah yang paling perlu direnovasi lebih dulu, misalnya dapur atau kamar tidur.
Gunakan Desain Fungsional
Fokus pada kebutuhan, bukan sekadar tampilan. Rumah subsidi akan lebih nyaman jika ruang dimaksimalkan.
Pilih Material yang Bertahan Lama
Memilih material berkualitas akan membantu renovasi bertahan lebih lama dan mengurangi biaya perawatan di kemudian hari.
Periksa aturan perizinan
Jika ingin renovasi besar, pastikan semua dokumen izin lengkap agar tidak bermasalah di kemudian hari.
Kesimpulan
Renovasi rumah subsidi bisa dilakukan asalkan sesuai aturan yang berlaku. Dengan memahami batasan, menyiapkan anggaran sesuai skala pekerjaan, serta merencanakan desain yang fungsional, rumah subsidi dapat menjadi hunian yang lebih nyaman dan sesuai kebutuhan Anda.
Jika Anda masih ragu soal biaya atau perencanaan renovasi, konsultasikan kebutuhan bersama Loan Market agar renovasi berjalan lebih terarah dan sesuai kemampuan finansial Anda.
Mari konsultasikan sekarang!
👉🏻www.loanmarket.co.id
Written by: Jasmine Cahya (Intern Loan Market & Ray White Indonesia)
Terpopuler

UPDATE TERKINI: BI Pangkas Suku Bunga Acuan, Strategi Jitu Amankan KPR Terbaik di Tahun 2025!
Kabar baik datang dari Bank Indonesia (BI)! BI baru saja men...

KPR Masih Jadi Pilihan Terbaik? Simak Alasan Ini di Tengah Tren Suku Bunga BI!
Memiliki rumah sendiri seringkali menjadi salah satu tujuan ...

Capek Bandingin Bank Satu-Satu? Ini Cara KPR Impian Datang ke Genggamanmu dengan Banyak Pilihan!
Mencari Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang paling pas itu ras...

Semangat Pancasila: Fondasi Kuat Mewujudkan Kemandirian Finansial dan Impian Hunian Bangsa
Pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya, bangsa Indonesia memper...

Membaca Peluang Properti dan Investasi: Dampak 12 Poin Kerjasama Strategis RI-China 2025
Kunjungan Perdana Menteri Li Qiang ke Jakarta pada 25 Mei 20...
Hitung Simulasi KPR Anda
Pendapatan bulanan
Usia
Lama Pinjaman (Tahun)
Jumlah cicilan saat ini yang dibayarkan setiap bulan
Suku Bunga Acuan
Suku Bunga Fix (%)
Masa Tahun Fix (Tahun)
Suku Bunga Floating 8 %
Hasil
Maksimal Limit Plafond
Rp 0
Bunga Fixed
3 %
Tenor
15 Tahun
Masa Fixed
5 Tahun
Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0
:
/Bulan
Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0
:
/Bulan
Jangka Waktu Angsuran
:
180 Bulan
Loading...
Catatan: Perhitungan ini adalah hasil perkiraaan aplikasi KPR secara umum. Data perhitungan di atas dapat berbeda dengan perhitungan bank. Untuk perhitungan yang akurat, silahkan hubungi bank penyedia pinjaman KPR.