Rupiah Menguat, Apresiasi Ramai Didapat
30 August 2020 by Marcomm Loan Market

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak menguat di perdagangan pasar spot pada Senin (31/8/20). Nilai tukar rupiah kali ini menguat 0,84 persen dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu yang berada pada level Rp 14.632 per dolar AS. Dalam situs Bloomberg, rupiah pada senin (31/8/20) pagi dibuka pada level Rp. 14.534 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak menguat di perdagangan pasar spot pada Senin (31/8/20). Nilai tukar rupiah kali ini menguat 0,84 persen dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu yang berada pada level Rp 14.632 per dolar AS. Dalam situs Bloomberg, rupiah pada senin (31/8/20) pagi dibuka pada level Rp. 14.534 per dolar AS.
Tidak hanya rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga menguat terhadap dolar AS. Dolar Taiwan menguat 0,23 persen, won Korea Selatan menguat 0,23 persen, rupee India menguat 0,56 persen, yuan China menguat 0,08 persen, ringgit Malaysia menguat 0,20 persen, baht Thailand menguat 0,10 persen dan peso Filipina menguat 0,17 persen. Namun, yen Jepang masih tercatat melemah 0,16 persen dan dolar Singapura juga melemah 0,01 persen.
Menurut Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra, rupiah ditopang sentimen positif dari indikasi kebijakan pelonggaran moneter yang lebih lama dan mungkin lebih agresif dari Bank Sentral AS untuk membantu pemulihan AS.
Tanda-tanda apresiasi rupiah juga terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF). NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu. Selain itu, IHSG di Bursa Efek Indonesia juga terlihat bergerak di zona hijau pada pukul 09.08 WIB senin (31/8/20). Melansir dari data RTI, IHSG naik 19,54 poin dan berada pada level 5.366,2.
Sumber:
CNN Indonesia
Kompas
CNBC Indonesia
Bloomberg
RTI
Terpopuler

Lapor Pajak 2025: Kupas Tuntas Aturan dan Cara Lapor Pajak Terbaru
Memasuki tahun 2025, aturan perpajakan mengalami perubahan s...

Prabowo Bertekad Hapus Pajak Rumah Hingga 16 Persen
Presiden terpilih Prabowo Subianto ingin menghapus pajak pem...

Berikut Biaya-Biaya yang Harus Dibayar Saat Beli Rumah, Simak Baik-Baik
Membeli rumah bisa menjadi keputusan finansial terbesar yang...

9 Faktor Penghambat Dalam Membuka dan Mengembangkan Usaha, Bagi Pemula Harap Diperhatikan
Memulai usaha baru merupakan suatu langkah yang penuh tantan...

Apa Saja Sih Penyebab Kredit Macet? Berikut Penjelasannya, Lengkap dengan Dampaknya
Kredit macet terjadi ketika penerima pinjaman, baik individu...
Artikel dan Berita Lainnya

14 May 2024
Atasi Fear of Missing Out (FOMO) dalam Investasi: Temukan Keseimbangan yang Tepat
FOMO atau Fear of Missing Out adalah rasa cemas dan tertekan yang dirasakan seseorang karena takut melewatkan kesempatan atau pengalaman yang sedang tren atau populer. Dalam konteks investasi, ternyat...

19 February 2025
Berikut Biaya-Biaya yang Harus Dibayar Saat Beli Rumah, Simak Baik-Baik
Membeli rumah bisa menjadi keputusan finansial terbesar yang akan berdampak signifikan pada kondisi keuangan. Oleh karena itu, setiap pengeluaran terkait pembelian rumah harus dipertimbangkan dengan c...

10 September 2024
Perbandingan Antara Saham dan Reksadana, Mana Lebih Menguntungkan?
Reksadana dan saham adalah dua jenis investasi yang paling populer dan cukup tinggi peminatnya. Keduanya memang sama-sama memberikan keuntungan bagi pelakunya, namun terdapat perbedaan antara keduanya...