Suku Bunga Turun; Saatnya Ajukan Kredit Multiguna
21 July 2020 by Marcomm Loan Market

Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung Kamis (16/7/2020) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,00%. Menurut laporan Bank Indonesia, penurunan suku bunga pada jenis kredit konsumsi terbesar terjadi pada kartu kredit sebesar 20 bps, lalu oleh kredit kendaraan bermotor dan kredit multiguna masing-masing sebesar 12 bps dan 6 bps.
Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung Kamis (16/7/2020) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,00%. Menurut laporan Bank Indonesia, penurunan suku bunga pada jenis kredit konsumsi terbesar terjadi pada kartu kredit sebesar 20 bps, lalu oleh kredit kendaraan bermotor dan kredit multiguna masing-masing sebesar 12 bps dan 6 bps.
Kredit multiguna merupakan salah satu produk perbankan yang memberikan fasilitas pinjaman kepada masyarakat untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan, hingga kebutuhan untuk pembangunan usaha. Kebutuhan yang kerap kali mendesak maupun kebutuhan dengan biaya besar seperti menikah, liburan, pendidikan anak dapat ditanggung dengan kredit multiguna.
Menurut Christiani Soedardjo Loan Head Loan Market Fatmawati, kredit multiguna ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan pribadi seperti pendidikan anak, pernikahan, dan usaha pribadi. Beliau juga menyatakan bahwa penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia akan sangat membantu nasabah dalam mendapatkan bunga cicilan yang lebih kecil dan menguntungkan bagi nasabah.
Kredit multiguna memerlukan agunan atau jaminan, seperti sertifikat rumah, surat tanah, BPKB, ataupun aset dan surat berharga lainnya. Produk kredit multiguna ini merupakan solusi bagi nasabah yang membutuhkan nilai tunai karena dapat memberikan pinjaman dalam jumlah besar tergantung dari nilai aset yang diagunkan.
Persyaratan bagi yang ingin mengajukan kredit multiguna adalah warga negara Indonesia atau warga negara asing yang menjadi penduduk tetap di Indonesia. Nasabah juga minimal berusia 21 tahun dengan usia maksimal 60 tahun atau usia pensiun. Selain itu, nasabah juga perlu melampirkan fotokopi KTP/ID, slip gaji, fotokopi kartu keluarga pemohon, dan SK asli pengangkatan pertama, SK terakhir bagi nasabah dan beberapa hal lainnya.
Bersama Loan Market, semua akan jadi lebih mudah. Mendapatkan approval dari bank tentang kredit yang diajukan memerlukan kelengkapan data, dan berbagai macam hal lainnya. Disinilah peran Loan Adviser dalam membantu nasabah mendapatkan solusi finansialnya, terutama dalam hal negosiasi agar nasabah mendapatkan pinjaman yang tepat dan sesuai dengan kondisi finansial.
Terpopuler

Perempuan Hebat di Dunia Karier: Melanjutkan Semangat Kartini bersama Loan Market
Hari Kartini adalah momen yang tepat untuk merefleksikan sej...

Selamat Hari Buruh Internasional 2025: Membangun Masa Depan yang Lebih Inklusif melalui Akses Keuangan yang Setara
Setiap tanggal 1 Mei, dunia memperingati Hari Buruh Internas...

Cash vs KPR: Pilih Mana untuk Beli Properti?
Bermimpi punya rumah sendiri? Selamat, itu langkah besar! Ta...

Cicilan KPR Melambung? Ini Yang Harus Kamu Lakukan
Cicilan KPR tiba-tiba membengkak? Jangan panik. Temukan lang...

KPR Bunga Floating: Apa Itu dan Bagaimana Dampaknya pada Pembayaran Anda?
Mengenal lebih dalam tentang KPR bunga floating dan bagaiman...
Artikel dan Berita Lainnya

09 September 2024
5 Jenis Investasi Jangka Panjang, Lengkap Dengan Tips Memulainya
Investasi menjadi salah satu alternatif bagi Anda yang ingin mengelola keuangan, apalagi untuk jangka panjang. Namun, Anda harus memahami apa saja jenis investasi jangka panjang yang dapat dilakukan....

03 March 2025
Bagaimana Pinjaman Produktif Bisa Membantu UMKM Berkembang di Era Digital?
Di era digital, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peluang besar untuk berkembang dengan memanfaatkan teknologi. Dari pemasaran online hingga otomatisasi bisnis, digitalisasi membuka ban...

21 February 2025
Apa Saja Sih Penyebab Kredit Macet? Berikut Penjelasannya, Lengkap dengan Dampaknya
Kredit macet terjadi ketika penerima pinjaman, baik individu maupun perusahaan, tidak mampu melunasi utangnya sesuai jadwal. Situasi ini dapat memperburuk riwayat keuangan mereka dan menyulitkan penga...