Update Terbaru! BI Resmi Turunkan Suku Bunga, Ini Dampaknya

19 September 2025 by Marcomm Loan Market

loan adviser undefined

Bank Indonesia resmi menurunkan suku bunga acuan. Kebijakan ini bisa memengaruhi cicilan KPR, biaya pinjaman, hingga peluang investasi. Simak penjelasan lengkap dampaknya bagi keuangan Anda.

Bank Indonesia kembali memangkas suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 4,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 16 - 17 September 2025. Bersamaan dengan itu, suku bunga deposit facility dipotong 50 basis poin menjadi 3,75%, sedangkan suku bunga lending facility turun 25 basis poin menjadi 5,50%

Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, perekonomian Indonesia masih membutuhkan dorongan untuk bisa tumbuh lebih pesat. Pada kuartal III-2025, data menunjukkan konsumsi rumah tangga belum pulih sepenuhnya. Hal ini dipengaruhi turunnya optimisme konsumen, terutama di kalangan menengah ke bawah, serta keterbatasan kesempatan kerja.

Sementara itu, kondisi eksternal relatif stabil. Defisit transaksi berjalan tetap rendah di kisaran 0,5% hingga 1,3% dari PDB, ditopang oleh surplus transaksi modal dan finansial, meskipun situasi global masih diliputi ketidakpastian.

Apa Saja Dampak Penurunan Suku Bunga pada Keuangan?

Berikut pengaruh penurunan suku bunga yang dilakukan BI pada sektor properti:

  • Pendapatan Bunga Bank Bisa Menurun

Saat suku bunga turun, margin keuntungan bank dari bunga pinjaman ikut tertekan. Bank mendapatkan pendapatan utama dari selisih bunga pinjaman dan bunga simpanan (Net Interest Margin/NIM). Pemangkasan suku bunga membuat NIM menyempit sehingga profitabilitas bank bisa turun jika tidak diimbangi dengan peningkatan volume kredit.

  • Permintaan Kredit Berpotensi Naik

Di sisi lain, bunga yang lebih rendah bisa mendorong permintaan kredit, baik untuk konsumsi maupun investasi. Hal ini membuka peluang bagi bank untuk menambah penyaluran kredit dalam jumlah lebih besar. Jika permintaan kredit naik signifikan, penurunan margin bisa tertutup dengan meningkatnya volume pinjaman.

  • Kualitas Aset Lebih Terjaga

Beban cicilan nasabah menjadi lebih ringan. Ini membuat risiko gagal bayar menurun sehingga kualitas aset bank tetap terjaga. Kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) cenderung turun karena nasabah lebih mampu membayar kewajibannya.

  • Dampak ke Pasar Modal dan Investasi

Penurunan suku bunga biasanya membuat investor mencari alternatif investasi dengan imbal hasil lebih tinggi dibanding deposito. Ini bisa mengalirkan dana ke pasar modal, obligasi, atau instrumen lain, yang juga menjadi bagian dari sektor keuangan.

Kabar baik untuk Anda yang sedang berencana mengambil KPR! Dengan turunnya suku bunga, Loan Market siap membantu Anda menemukan pilihan bunga terbaik yang sesuai kebutuhan dan kondisi finansial. Inilah peluang besar untuk punya rumah idaman dengan cicilan yang lebih terjangkau.

Tertarik tahu lebih banyak soal penawaran KPR terbaru?

Segera diskusikan rencana pembelian rumah bersama Loan Advisers dari Loan Market Indonesia. Tim kami siap memberikan rekomendasi KPR yang paling pas untuk Anda. Jangan tunda lagi, saat ini adalah waktu yang tepat untuk mewujudkan rumah impian Anda.

Klik link dibawah ini untuk konsultasi sekarang!

👉🏻www.loanmarket.co.id

Sumber Artikel: CNBC Indonesia

Sumber Foto: Voa Indonesia

Written by: Jasmine Cahya (Intern Marcomm Loan Market Indonesia)

Hitung Simulasi KPR Anda

Pendapatan bulanan

Usia

Lama Pinjaman (Tahun)

Jumlah cicilan saat ini yang dibayarkan setiap bulan

Suku Bunga Acuan

Suku Bunga Fix (%)

Masa Tahun Fix (Tahun)

Suku Bunga Floating 8 %

Hasil

Maksimal Limit Plafond

Rp 0

Bunga Fixed

3 %

Tenor

15 Tahun

Masa Fixed

5 Tahun

Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0

:

/Bulan

Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0

:

/Bulan

Jangka Waktu Angsuran

:

180 Bulan

Loading...

Catatan: Perhitungan ini adalah hasil perkiraaan aplikasi KPR secara umum. Data perhitungan di atas dapat berbeda dengan perhitungan bank. Untuk perhitungan yang akurat, silahkan hubungi bank penyedia pinjaman KPR.