IHSG Diperkirakan Melanjutkan Penguatan Pekan Ini
18 October 2020 by Marcomm Loan Market

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan selama sepekan terakhir (12 – 16 Oktober 2020) mengalami pergerakan yang positif. Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 11 miliar di pasar reguler pada Senin 12 Oktober 2020 dengan nilai transaksi menyentuh Rp 1 triliun.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan selama sepekan terakhir (12 – 16 Oktober 2020) mengalami pergerakan yang positif. Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 11 miliar di pasar reguler pada Senin 12 Oktober 2020 dengan nilai transaksi menyentuh Rp 1 triliun.
Dilansir dari Kontan.co.id, Untuk pekan ini (19-23 Oktober 2020), Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee memperkirakan IHSG masih melanjutkan penguatan tetapi terbatas. "Support IHSG berada di level 5.067 sampai 5.001 dan resistance di level 5.182 sampai 5.200," jelas Hans Kwee, Minggu (18/10).
Data rata-rata frekuensi harian mengalami peningkatan paling signifikan yaitu 34,57 persen. Selain itu, transaksi harian Bursa selama sepekan juga mengalami peningkatan sebesar 9,43 persen menjadi Rp 9,121 triliun dari Rp 8,335 triliun dari pada sepekan lalu. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan 0,98 persen. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pekan ini berada pada level 5.103,414 dari level 5.053,663 pada pekan lalu
Kenaikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga didorong oleh keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan di level 4,00% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Oktober 2020. Fokus Bank Indonesia adalah untuk mempertahankan stabilitas nilai tukar. Selain itu, pergerakan positif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga didukung oleh pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta dan juga mega merger 3 bank syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pada Senin (19/10/2020), IHSG juga berpeluang naik dikarenakan sentimen pelaku pasar yang bagus, terlihat dari saham berjangka Amerika Serikat yang menguat pagi ini dan beberapa bursa Asia yang sudah dibuka.
Tidak hanya itu, pelaku pasar juga menanti rilis data pertumbuhan ekonomi China yang menunjukkan pemulihan V-shape. Pertumbuhan ekonomi China ini dapat menjadi gambaran perekonomian yang bangkit setelah mengalami pandemi COVID-19, yang akan menjadi sentimen positif di pasar.
Sumber :
Kompas
CNBC Indonesia
Kontan
Terpopuler

Jangan Sampai Tidak, Ini Alasan untuk Anda Memulai Investasi Sejak Usia Muda
Banyak orang merasa sulit untuk menyisihkan sebagian dari pe...

Ingin Deposito? Pahami Penjelasan Ini Dulu Sebelum Memulainya
Keuangan memegang peranan penting dalam menjaga kelangsungan...

Strategi Cerdas Mengelola Modal Usaha di Bulan Ramadhan agar Bisnis Tetap Cuan
Menjelang Ramadhan, permintaan pasar meningkat pesat, teruta...

Bagaimana Pinjaman Produktif Bisa Membantu UMKM Berkembang di Era Digital?
Di era digital, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memi...

Loan Market Group (LMG) Tunjuk Ewen Stafford sebagai CEO Baru
Loan Market Group (LMG) terus memperkuat posisinya sebagai s...
Artikel dan Berita Lainnya

03 July 2024
Strategi Cerdas untuk Mengelola Pinjaman dan Kredit untuk Generasi Muda
Bagi Anda generasi muda yang mulai terpapar dengan dunia finansial yang lebih kompleks, mengelola pinjaman dan kredit pun merupakan salah satu hal yang harus dipelajari supaya tidak memberatkan kehidu...

20 May 2025
Kabar Baik! Kebijakan Baru Pembelian Rumah Ini Bisa Jadi Kunci Punya Hunian di Tahun Ini!
Akhirnya tiba! Pemerintah memberikan angin segar bagi kamu yang berencana membeli rumah di tahun 2025. Kebijakan terbaru ini berpotensi memangkas biaya awal, meringankan persyaratan KPR, hingga membuk...

17 July 2024
Apakah Terdapat Kerugian Jika Membeli Rumah Menggunakan KPR? Simak Faktanya!
Walaupun sangat menguntungkan, menggunakan KPR ketika ingin membeli rumah juga bisa menyebabkan kerugian jika tidak diwaspadai. Berikut merupakan beberapa hal yang bisa jadi merugikan jika Anda tidak ...