KPA Bukan KPR, Ini Bedanya dan Cara Ajukannya!
13 October 2025 by Marcomm Loan Market

KPA dan KPR sama-sama pembiayaan properti, namun keduanya memiliki tujuan dan syarat yang berbeda. Pelajari arti KPA, perbedaan dengan KPR, hingga cara pengajuannya agar tidak salah pilih saat membeli apartemen.
Banyak orang mengira KPA dan KPR itu sama. Padahal, keduanya punya tujuan dan mekanisme berbeda. KPA adalah Kredit Pemilikan Apartemen, sedangkan KPR adalah Kredit Pemilikan Rumah. Keduanya sama-sama bentuk pembiayaan dari bank, namun objek yang dibiayai dan syaratnya berbeda.
Mari simak artikel dibawah ini untuk informasi lebih lanjut mengenai Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)!
Apa Itu KPA?
KPA atau Kredit Pemilikan Apartemen adalah fasilitas pinjaman dari bank untuk membantu seseorang membeli unit apartemen. Pembayaran dilakukan dengan cara mencicil setiap bulan selama jangka waktu tertentu, biasanya antara 5 hingga 20 tahun. Bank akan membayar terlebih dahulu ke pengembang apartemen, lalu debitur mencicil ke bank sesuai kesepakatan.
KPA cocok untuk Anda yang ingin memiliki hunian vertikal tanpa harus menunggu uang tunai terkumpul penuh. Pada umumnya, KPA diberikan oleh bank yang sudah bekerja sama dengan pengembang proyek apartemen. Kerja sama ini memudahkan proses verifikasi data dan mempercepat persetujuan pengajuan
Perbedaan KPA dan KPR
Perbedaan utama KPA dan KPR terletak pada jenis properti yang dibiayai. KPR digunakan untuk pembelian rumah tapak atau tanah beserta bangunan. Sementara KPA khusus untuk apartemen. Dari sisi prosedur, KPR biasanya memerlukan sertifikat tanah dan IMB rumah sebagai jaminan, sedangkan KPA menggunakan hak milik atas satuan rumah susun (strata title).
Selain itu, tenor KPA terkadang bisa lebih pendek karena nilai apartemen bisa mengalami depresiasi lebih cepat dibandingkan unit rumah. Suku bunga yang ditawarkan juga bisa sedikit berbeda tergantung kebijakan masing-masing bank.
Syarat Umum Pengajuan KPA
Beberapa syarat umum yang perlu disiapkan untuk pengajuan KPA antara lain:
Warga Negara Indonesia
Usia minimal 21 tahun.
Memiliki penghasilan tetap.
Melampirkan dokumen seperti KTP, NPWP, slip gaji, dan rekening koran 3 bulan terakhir.
Surat pemesanan unit dari pengembang.
DP (uang muka) minimal 10% - 20% dari harga unit apartemen.
Setelah dokumen lengkap, bank akan menilai kemampuan finansial calon debitur. Jika disetujui, bank akan menerbitkan Surat Persetujuan Kredit (SPK) yang menjadi dasar pencairan dana ke pengembang.
Tips Agar Pengajuan KPA Disetujui
Pastikan rasio utang tidak melebihi 30% - 40% dari total penghasilan bulanan
Pilih apartemen dari pengembang yang sudah bekerja sama dengan bank
Perbaiki skor kredit dengan melunasi pinjaman sebelumnya tepat waktu
Siapkan dana tambahan untuk biaya notaris, asuransi, dan administrasi
Kesimpulan
KPA adalah solusi bagi Anda yang ingin memiliki apartemen tanpa menunggu tabungan terkumpul penuh. Meskipun hampir sama dengan KPR, KPA memiliki fokus dan prosedur yang berbeda. Dengan memahami perbedaannya serta cara pengajuan yang benar, proses pembelian apartemen bisa berjalan lebih lancar.
Anda ingin memilih KPA dengan bunga paling ringan dan proses cepat? Konsultasikan langsung dengan Loan Advisers dari Loan Market agar Anda bisa mendapatkan rekomendasi terbaik sesuai kebutuhan finansial Anda!
Mari konsultasi sekarang!
Written by: Jasmine Cahya (Intern Marcomm Loan Market Indonesia)
Editor by: Rizka Amelia (Marcomm Supervisor Loan Market Indonesia)
Terpopuler

Rumah Subsidi Baru: Sebenarnya Berapa Ukuran Rumah yang Ideal?
Mimpi punya rumah sendiri di perkotaan kini semakin nyata! K...

Revisi Garis Kemiskinan: Apa Artinya untuk Perencanaan Finansial Anda?
Pemerintah Indonesia tengah menggodok revisi metodologi perh...

Strategi Meraih Financial Freedom di tengah Krisis Ekonomi Global
Dunia belakangan ini diwarnai dengan berbagai gejolak, mulai...

Gen Z & Milenial Sulit Punya Rumah: Harga Naik atau Dompet yang Kurus? Ini Faktanya!
Fenomena sulitnya Generasi Z dan Milenial untuk memiliki rum...

Terancam Gagal Bayar KPR? Ini Dia Strategi Jitu agar Rumah Tetap Aman!
Memiliki rumah impian melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) a...
Hitung Simulasi KPR Anda
Pendapatan bulanan
Usia
Lama Pinjaman (Tahun)
Jumlah cicilan saat ini yang dibayarkan setiap bulan
Suku Bunga Acuan
Suku Bunga Fix (%)
Masa Tahun Fix (Tahun)
Suku Bunga Floating 8 %
Hasil
Maksimal Limit Plafond
Rp 0
Bunga Fixed
3 %
Tenor
15 Tahun
Masa Fixed
5 Tahun
Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0
:
/Bulan
Angsuran selama masa fixed bunga 0 % selama Bulan 0
:
/Bulan
Jangka Waktu Angsuran
:
180 Bulan
Loading...
Catatan: Perhitungan ini adalah hasil perkiraaan aplikasi KPR secara umum. Data perhitungan di atas dapat berbeda dengan perhitungan bank. Untuk perhitungan yang akurat, silahkan hubungi bank penyedia pinjaman KPR.